Opini Tribun Timur
Dampak Screen Time Pada Anak di Masa Adaptasi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia sejak Desember 2019 hingga kini menimbulkan perubahan gaya hidup yang cukup signifikan
Saat tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, ditambah aktivitas fisik yang minim, risiko penyakit akan menjadi lebih besar.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan mengalami masalah pada kesehatan mental, misalnya depresi.
Risiko gangguan kesehatan mental lain juga terkait dengan kemungkinan terjadinya kecanduan game.
Di Indonesia sejak program vaksinasi Covid-19 diluncurkan Januari 2021 hingga saat ini vaksinasi mulai berjalan lancar dan merata.
Rata-rata guru mulai dari SD-SMA telah selesai divaksin dan anak mulai berusia 12 tahun sudah dapat divaksin.
Kegiatan PJJ telah dikurangi secara bertahap dan kembali ke PTM (Pembelajaran Tatap Muka).
Hal ini menimbulkan proses adaptasi kembali pada anak, tidak mudah untuk mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru.
Apalagi jika dampak Screen Time terlalu mendominasi tentu kebiasaan buruk yang dialami sebelumnya akan tetap berlangsung meski sudah memasukimasa adaptasi Covid-19.
Tentu kita tidak ingin melihat anak-anak mengalami dampak Screen Time jangka panjang yang akan menimbulkan dampak negatif baik secara fisik maupun mental mengingat anak-anak merupakan generasi penerus bangsa kedepannya.
Disinilah peran dari orang tua untuk membantu anak-anak dalam melewati tahap tersebut agar tidak jatuh ke dampak yang tidak kita inginkan.
Orang tua dapat memulai perlahan memberikan edukasi kepada anak bahwa penggunaan jangka panjang media elektronik tidak terlalu baik jika disalahgunakan.
Selain itu, waktu senggang yang dimiliki dapat digunakan untuk bermain dan berbincang dengan anak-anak kita dibanding harus menghabiskan didepan TV maupun gadget.
Ini akan merajut kembali kasih sayang antara orang tua dan anak di tengah kesibukan orang tua bekerja dan
kesibukan anak bersekolah.
Pada masa adaptasi COVID-19 tempat wisata outdoor juga mulai dibuka secara bertahap, dengan mengajak anak-anak berjalan-jalan diluar waktu sekolah akan menimbulkan perasaan gembira dan mengurangi kejenuhan.
Setelah 1,5 tahun kebanyakan berada di dalam rumah sehingga perhatian untuk menggunakan gadget akan teralihkan dan dampak screen time perlahan juga ikut berkurang.
Tulisan ini juga diterbitkan pada harian Tribun Timur edisi, Senin (06/12/2021).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Ilustrasi-screen-time.jpg)