Nurdin Abdullah Bersalah
Tanggapan PAN, PKS dan PDIP Usai Nurdin Abdullah Divonis 5 Tahun Penjara, Sudah Bicara Calon Wagub?
Prof Andalan diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM - Kader dari Partai Politik (Parpol) pengusung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) pada Pilgub 2018 lalu berpeluang menduduk jabatan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan jika Nurdin Abdullah berhalangan tetap.
Dalam kata lain, Putusan hakim yang dijatuhkan kepada Gubernur Sulsel Diberhentikan Sementara Nurdin Abdullah telah inkrah.
Seperti diketahui, Pasangan Prof Andalan diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
PAN adalah partai politik pengusung utama Prof Andalan kala itu dengan sembilan kursi.
Sementara itu, PKS enam kursi dan PDIP lima kursi.
Tiga ketua partai politik pengusung berpeluang menjadi Wakil Gubernur Sulsel jika Nurdin Abdullah berhalangan tetap nantinya.
Ketiga ketua partai politik pengusung itu yaitu Ketua DPW PAN Ashabul Kahfi, Ketua DPW PKS Muhammad Amri Arsyid dan Ketua DPD PDIP Ridwan Andi Wittiri.
Baca juga: Tujuh Hari Tak Ada Banding Putusan Hakim Inkrah, Bagaimana Status Nurdin Abdullah di Pemprov Sulsel?
Baca juga: Doakan Nurdin Abdullah Taufan Pawe Tulis Kalimat ini di Instagram, Siapa Sangka ini Makna Sebenarnya
6 Kader PAN Mencuat

PAN Sulsel di bawah komando Ashabul Kahfi memiliki sejumlah kader yang ramai disebut-sebut punya kans jadi 02 Sulsel.
Pertama nama Kahfi sebagai ketua partai politik pengusung.
Saat ini ia duduk sebagai anggota DPR RI Komisi IX bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.
Ia pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel selama tiga periode, 2004 hingga 2019.
Kahfi belatar belakang akademisi sekaligus tokoh Muhammadiyah.
Ia pernah jadi dosen di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ada pula nama-nama anggota DPRD Sulsel seperti Andi Muhammad Irfan AB, Usman Lonta, hingga Syamsuddin Karlos.