TNI
Benarkah Mayjen Maruli Simanjutak Bakal Jadi Pangkostrad? Jenderal Andika Perkasa Temui Presiden
Mayjen Maruli Simanjuntak saat ini santer dikabarkan akan mengisi jabatan Pangkostrad setelah kosong ditinggalkan Letjen Dudung Abdulrachman.
Sedangkan sebagai Komando Utama Operasional, kata dia, Kostrad berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI.
Selain itu, kata dia, Kostrad memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional atas segenap jajaran Komandonya dan menyelenggarakan Operasi Pertahanan Keamanan tingkat strategis sesuai dengan kebijaksanaan Panglima TNI.
"Guna melaksanakan tugas tersebut Kostrad menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi utama dalam pengembangan kekuatan, pertempuran dan administrasi, fungsi organik militer baik intelijen, operasi dan latihan, pembinaan personel, logistik, dan teritorial serta fungsi organik pembinaan dalam perencanaan, pengendalian dan pengawasan," kata dia.
Peluang Maruli Simanjutak
Saat ini, sudah beredar nama Mayjen Maruli Mayjen Maruli Simanjuntak bakal naik menjadi Pangkostrad.
Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana sejak tahun 2020 lalu ini adalah menantu dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Jenderal (purn) Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: 12 Tahun Jadi Prajurit Kopassus, Jenderal Andika Perkasa Tunjuk Junior Jadi Pangdam Iskandar Muda
Karier militer Maruli Simanjuntak memang moncer selama masa pemerintahan Joko Widodo.
Ia pernah Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danspaspampres) pada tahun 2018-2020 di era pemerintahan Jokowi.
Mayjen Maruli adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1992, bertugas di infanteri (Kopassus), yang kemudian menjadi Komandan Datasemen Tempur Cakra pada 2002.
Ia pun mempersunting putri dari Luhut yakni Paulina Panjaitan.
Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua orang anak perempuan bernama Faye Simanjuntak dan satu orang anak laki-laki.(*)
Baca juga: Jurus Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tangani KKB Papua, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Turun
Baca juga: Jawaban Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Ditanya Apakah Punya Pilihan Sendiri soal Pangkostrad