Minim Dai, Desa Ritual Pesugihan Congkel Mata di Gowa Dapat Jatah Quran dan Buku Iqro'
"Masjid tak cukup untuk membentengi aliran lain-lain di dataran tinggi, " ujar Ketua DMI Kecamatan Tinggimoncong
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Thamzil Thahir
"Masjid tak cukup untuk membentengi aliran lain-lain di dataran tinggi, " ujarnya.
Insiden ritual pesugihan di Malino, menghebohkan publik nasional dan internasional.
Hingga kemarin, rumah dua tersangka kasus ini masih diberi police line dari Polsek Tinggi Moncong, Gowa.
Pasangan suami istri Acce dan Tepu di Lembang Panai, Kecamatan Tinggimoncong, Malino, Gowa, Sulsel ini, tega menghabisi putra sulungnya, Dandy (20) hanya karena ingin kaya.
Dia diduga menjadikan Dandy sebagai tumbal.
Baca juga: Polisi Sudah Periksa 9 Saksi Kasus Kematian Kakak Bocah Korban Pesugihan di Gowa
Baca juga: Kurang Alat Bukti, Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Pesugihan di Gowa
Remaja calon bintara TNI ini dicekoki garam 2 liter. Hingga pembuluh darahnya pecah. Dandy pun tewas pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Kemudian tak lama setelah itu ada remaja ymg dicongkel matanya oleh kerabatnya dengan motif pesugihan yamg sama.