Tribun Makassar
Hampir 200 Orangtua Siswa SMPN 3 Makassar Tolak PTM
Terkait pelaksanaan PTM di sekolahnya, pihak SMPN 3 Makassar mengaku telah mengatur skenario pembelajaran.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Dari 1.158 jumlah siswa, hanya sepertiga yang dibolehkan ikut PTM terbatas.
Selebihnya lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hampir 300 siswa dalam sehari yang ikut pembelajaran di kelas.
Mulai dari kelas VII hingga IX, dibagi dua sesi menggunakan 17 ruangan.
"Cuma 33 persen (PTM) itupun kita bagi dua shift dalam sehari, satu kelas hanya ada 10 siswa," tuturnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Nielma Palamba mengatakan, simulasi dimulai 4 Oktober 2021 lalu.
Simulasi pertama diikuti oleh 28 sekolah di 14 kecamatan dan seluruh jenjang pendidikan di wilayah kepulauan.
Evaluasi dilakukan tiap dua pekan, untuk menilai keefektifan PTM di masa pandemi covid-19.
Kata Nielma, sekolah akan ditambah jumlahnya jika tidak ada kasus covid-19 selama simulasi.
Rencananya satu kecamatan akan ditambah dua hingga tiga sekolah.
"Kita evaluasi dulu, dilihat hasilnya selama dua pekan bagaimana. Kalau memungkinkan kita tambah sekolahnya," tuturnya.
Nielma menambahkan, PTM serentak dijalankan oleh seluruh jenjang sekolah (SMP, SD/MI, PAUD/TK) pada Desember.
Dimana satuan Pendidikan SD/MI dan kesetaraan akan di laksanakan mulai 1 November 2021 dengan kondisi kelas maksimal 50 persen.
Atau maksimal 18 peserta didik peri rombongan belajar dan menjaga jarak minimal 1,5 meter.
Sementara satuan Pendidikan TK/PAUD akan dilaksanakan mulai 6 Desember 2021 maksimal 5 peserta didik per kelas.
"Semoga di Desember kita sudah bisa (PTM) serentak," tutupnya.(*)