Tribun Luwu
Satu Korban Longsor di Ilan Batu Luwu Ditemukan Meninggal, 3 Orang dalam Pencarian
Saat kejadian longsor, pada Minggu (3/10/2021) petang, korban dikabarkan sedang berada di dalam rumah.
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Hasriyani Latif
Bencana longsor di Desa Ilan Batu Luwu, bersamaan dengan banjir bandang yang menimpa desa tersebut.
Tujuh desa lainnya di Kecamatan Walenrang Barat dan Kecamatan Lamasi Timur juga terdampak.
Diberitakan sebelumnya, banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (3/10/2021).
Melanda empat desa di Kecamatan Walenrang Barat dan Kecamatan Lamasi Timur.
Salah satu desa terdampak yakni Desa Sangtandung Kecamatan Walenrang Barat.
Terpantau ada beberapa titik longsor di desa ini.
Salah satu longsoran menutupi badan jalan.
Hingga akses roda empat terhalang. Hanya Kendaraan roda dua yang bisa melintas.
Sementara, akibat banjir, ada dua rumah di Desa Sangtandung hanyut terbawa arus.
Dan dua rumah lainnya rusak berat.
Banjir diakibatkan intensitas hujan tinggi yang membuat Sungai Batusitanduk di Kecamatan Walenrang meluap.
Hujan terjadi sejak pukul 16.15 Wita. Sedang air meluap sekitar pukul 17.55 Wita.
Adapun empat desa yang terendam banjir yakni Desa Ilan Batu Walenrang Barat.
Desa Sangtandung Kecamatan Walenrang Barat.
Desa Pelalan Kecamatan Lamasi Timur dan Desa Seriti Kecamatan Lamasi Timur.
Banjir juga membuat jalan poros Trans Sulawesi di Desa Bolong macet hingga 4 kilometer.
Sementara, warga yang berada di desa yang terdampak, sebagian sudah mengungsi.
"Warga yang di Lamasi Timur sebagian sudah mengungsi," kata Danramil Walenrang Kapten Agus Purwono kepada wartawan di lokasi sekitar pukul 20.20 Wita.(*)