Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aliran Sesat Gowa

Kapolres Gowa/Suami Uut Permatasari Wanti-wanti Bongkar Tuntas Kasus Mata Bocah Dicungkil Ayah-Ibu

Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin Pulungan menjadikan perhatian utama untuk kasus mata bocah dicungkil ayah dan ibu di Kabupaten Gowa.

Editor: Muh Hasim Arfah
tribun dokumen
Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin Pulungan turun tangan untuk kasus mata bocah dicungkil orang tua sendiri di Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel. 

AKBP Tri Goffaruddin Pulungan didampingi Kasat Reskrim AKP Boby Rachman dan KBO Reskrim Iptu Mas Jaya di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sabtu (4/9/2021) sore.

Dari pantauan Tribun-Timur.com, tampak AKBP Tri Goffaruddin Pulungan menghibur AP.

Orang nomor satu di Kepolisian Resort Gowa ini bahkan memanjakan AP.

Sesekali ia bercanda dengan sang korban.

Baca juga: Adik dan Kakak Jadi Tumbal, Polisi Selidiki Kelompok Pesugihan di Gowa Lakukan Apapun Agar Kaya

Bahkan, suami Uut Permatasari ini menghibur korban dengan memperlihatkan beberapa film kartun dari melalui Handphone.

Sesaat setelah menjenguk AP, AKBP Tri Goffaruddin mengantar langsung korban ke ruangan perawatannya.

Ia mendorong langsung tiang infus AP menuju ruangan inap perawatan.

Ajun Komisaris Besar Polisi ini menyampaikan kehadirannya untuk memberi semangat kepada korban.

"Ini untuk memberikan semangat, terusterang saya juga merasakan, kebetulan anak saya hampir sama besarnya seperti korban," katanya.

Dia juga menyampaikan rasa prihatin terhadap apa yang dialami korban. Apalagi menurut dia, korban masih anak-anak dan membutuhkan banyak perhatian.

Baca juga: Bocah Enam Tahun di Gowa Jadi Tumbal Pesugihan, Orangtua, Paman dan Kakek Ditetapkan Tersangka

Diketahui, Nasib malang menimpah seorang bocah perempuan di Gantarang Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

Pasalnya, anak berusia enam tahun itu dianiaya oleh kedua orangtuanya sendiri.

Bahkan, diduga kakek dan paman pun juga turut menganiaya bocah tersebut.

Akibatnya, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh korban. Bahkan mata korban hendak dicongkel.

Keluarga korban, Bayu menceritakan kronologis kejadian tersebut.

Dia mengatakan kedua orangtua anak ini diduga hilang kesadaran karena diduga menjalani ilmu hitam.

"Mungkin orangtua anak ini di luar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," ujarnya, Sabtu (4/9/2021). (Sayyid Zulfadli Saleh Wahab/tribun-timur.com)

Baca juga: Fakta-fakta Bocah Jadi Korban Pesugihan di Gowa, Suami Uut Permatasari Langsung Turun Tangan

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved