Update Corona Luwu Timur
Positif Covid-19 Bertambah 16 Kasus di Luwu Timur, Sembuh 59, Meninggal 3 Orang
Tren penambahan kasus positif yang terjadi di Luwu Timur memaksa dilakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kasus positif di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Kamis (2/9/2021) bertambah.
Jubir Satgas Covid-19 Luwu Timur, Masdin mengatakan kasus baru terdapat penambahan 16 orang.
Kasus positif baru ini tercatat dari Kecamatan Burau 2 orang, Tomoni Timur 1, Mangkutana 1, Kalaena 2, Angkona 1, Malili 3, Wasuponda 2, dan Nuha 4 orang.
"Jumlah kasus positif di Luwu Timur saat ini 6.314 orang," katanya.
Pasien yang sembuh kata Masdin juga mengalami penambahan yang signifikan yaitu 59 orang.
Pasien sembuh dari Kecamatan Wotu 2 orang, Tomoni 2, Mangkutana 4, Kalaena 1, Malili 9, Nuha 12, dan Towuti 29 orang.
"Sejauh ini, pasien yang sembuh sudah 5.915 orang," imbuh mantan Camat Nuha ini.
Kabar buruknya, kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 terdapat penambahan 3 orang.
"Pasien meninggal berasal dari Kecamatan Wotu, Tomoni Timur dan Towuti," ujar Masdin.
Dengan penambahan ini, total pasien Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Luwu Timur sudah 148 orang.
Tren penambahan kasus positif yang terjadi di Luwu Timur memaksa dilakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Adapun PPKM level 4 di Luwu Timur akan berakhir pada Senin 6 September 2021 bila tidak ada perpanjangan.
Bupati Luwu Timur, Budiman menekankan aparat pemerintah agar melakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat perihal penerapan PPKM Level 4.
"Saya minta camat bersama unsur Tripika kecamatan sosialisasikan secara humanis surat edaran PPKM Level 4,"
"Ingatkan masyarakat untuk menunda kegiatan pesta dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan," kata Budiman.
Masyarakat diingatkan agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas diluar rumah.
Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, masyarakat diingatkan agar menerapkan 5M dimanapun berada.
5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.
Pasien Covid-19 Tambah 267 di Sulsel
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Kamis (2/9/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Tengah 1.134 pasien.
Diikuti Jawa Timur 853 pasien, Jawa Barat 791 pasien, Sumatra Utara 701 pasien dan Kalimantan Timur 503 pasien.
Sementara Sulawesi Selatan di angka 267 pasien. Angka itu turun dari sehari sebelumnya di angka 297 pasien.
Dengan penambahan 267 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 105.204 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 624 pasien. Angka tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya di angka 506 pasien.
Dengan penambahan 624 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 98.315 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 28 pasien, di angka 2.056 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 4.833 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka kumulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 4.833 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama September 2021 di angka 564 pasien.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 282 pasien per hari.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada Senin (1/9/2021) dengan 297 pasien.
Sementara penambahan terendah terjadi pada Selasa (2/9/2021) dengan 267 pasien.(*)