Tribun Makassar
Mahtan Semprot Disinfektan di Ruang Karantina Pasien Covid-19 BBPK Makassar
Seluruh area gedung yang digunakan sebagai tempat Karantina Mandiri bagi para pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasriyani Latif
Program ini tak hanya terkonsentrasi di Makassar tapi juga diberbagai daerah di Sulsel.
Seperti yang digelar di Kabupaten Bulukumba, Juni lalu.
Sebanyak 44 orang peserta mengikuti kegiatan Hapus Tatto Gratis di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (19/6/2021).
Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana Masyarakat Hijrah Tanpa Nama alias Mahtan, yang dipusatkan di Wisma Gajah Mada, Kabupaten Bulukumba.

Mahtan merupakan yayasan yang bergerak di bidang dakwah dan sosial.
Bukan hanya hapus tatto kegiatan utamanya, ada juga kegiatan tanggap bencana, kajian agama dan juga sunatan massal.
Ketua Mahtan, Abdul Azis menjelaskan, jika kegiatan hapus tatto ini sempat tertunda.
Awalnya diagendakan berlangsunh tahun 2020 lalu, namun tertunda akibat pandemi Covid-19.
"Kami tetap mengutamakan protokol kesehatan ketat, dimana peserta wajib memakai masker dan jaga jarak selama kegiatan berlangsung," jelasnya.
Bukan hanya di Bulukumba, lanjut dia, bahkan ada peserta yang datang langsung dari Kabupaten Wajo.
Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang dengan ikhlas membantu menyukseskan kegiatan perdana ini.
"Termasuk RSIA Yasira dan Wisma Gajah Mada yang telah banyak membantu kami hingga terlaksananya kegiatan ini," tambahnya.
Kegiatan hapus tatto perdana secara gratis ini bukan terakhir dilaksanakan.
Akan tetapi, kegiatan Mahtan bakal dilangsungkan juga di kabupaten lain.
Sekadar diketahui, kegiatan ini disambut antusias oleh warga, terkhusus yang ingin menghapus tattonya.(*)