Tribun Makassar
Mahtan Semprot Disinfektan di Ruang Karantina Pasien Covid-19 BBPK Makassar
Seluruh area gedung yang digunakan sebagai tempat Karantina Mandiri bagi para pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) melalui Program Mahtancare Disinfektan Gratis melakukan penyemprotan disinfektan (fogging) di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), Jl Moha No 59 Antang, Makassar, Sabtu (7/8/2021).
Terpantau seluruh area gedung yang digunakan sebagai tempat Karantina Mandiri bagi para pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan atau OTG.
Total jumlah ruangan yang dipakai sebanyak 40 kamar.
Tiap kamar terdiri dari 2 tempat tidur.
Jumlah pasien yang melaksanakan karantina atau Isolasi mandiri sebanyak 45 per hari Sabtu (7/8/2021).
Adapun pasien yang telah kembali ke rumah masing-masing sebanyak 28 peserta.
Jumlah peserta yang antre untuk masuk lokasi karantina sebanyak 700 Peserta.
Ketua Mahtan dr Abdul Azis mengatakan kegiatan penyemprotan digelar oleh tim relawan sendiri.
"Ini rutin baik di rumah sakit, puskesmas, sekolah dan rumah ibadah," katanya dalam keterangan resmi yang diterima tribun-timur.com.
Diketahui saat ini kasus Konfirmasi Covid19 terpantau meningkat, hal ini yang menjadi dasar Mahtan rutin melakukan penyemprotan.
"Penyemprotan di BBPK dilakukan di ruangan kamar yang dijadikan tempat karantina pasien. Disterilkan kembali karena pasien yang menempati sudah keluar atau kembali ke rumah," ujarnya.
Untuk diketahui layanan penyemprotan yang dilaksanakan oleh tim Mahtancare ini gratis.
Bagi yang ingin mendapatkan layanan penyemprotan ini dapat menghubungi langsung nomor 08114212120.
Hapus Tatto
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, Mahtan punya program menarik, salah satunya program hapus tatto.
Program ini tak hanya terkonsentrasi di Makassar tapi juga diberbagai daerah di Sulsel.
Seperti yang digelar di Kabupaten Bulukumba, Juni lalu.
Sebanyak 44 orang peserta mengikuti kegiatan Hapus Tatto Gratis di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (19/6/2021).
Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana Masyarakat Hijrah Tanpa Nama alias Mahtan, yang dipusatkan di Wisma Gajah Mada, Kabupaten Bulukumba.

Mahtan merupakan yayasan yang bergerak di bidang dakwah dan sosial.
Bukan hanya hapus tatto kegiatan utamanya, ada juga kegiatan tanggap bencana, kajian agama dan juga sunatan massal.
Ketua Mahtan, Abdul Azis menjelaskan, jika kegiatan hapus tatto ini sempat tertunda.
Awalnya diagendakan berlangsunh tahun 2020 lalu, namun tertunda akibat pandemi Covid-19.
"Kami tetap mengutamakan protokol kesehatan ketat, dimana peserta wajib memakai masker dan jaga jarak selama kegiatan berlangsung," jelasnya.
Bukan hanya di Bulukumba, lanjut dia, bahkan ada peserta yang datang langsung dari Kabupaten Wajo.
Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang dengan ikhlas membantu menyukseskan kegiatan perdana ini.
"Termasuk RSIA Yasira dan Wisma Gajah Mada yang telah banyak membantu kami hingga terlaksananya kegiatan ini," tambahnya.
Kegiatan hapus tatto perdana secara gratis ini bukan terakhir dilaksanakan.
Akan tetapi, kegiatan Mahtan bakal dilangsungkan juga di kabupaten lain.
Sekadar diketahui, kegiatan ini disambut antusias oleh warga, terkhusus yang ingin menghapus tattonya.(*)