Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM

Datangkan Legenda PSM Makassar, Prof Husain Syam Ingin Hadirkan Institut Sepakbola di Sulawesi Barat

Prof Dr Husain Syam mendatangkan legenda PSM Makassar sekelas Syamsuddin Umar, Najib Latandang, Rachman Usman dan Andi Oddang.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Rektor UNM Prof Husain Syam membawa legenda PSM Makassar untuk melihat langsung turnamen di Tabbasala, Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo, Polman Jumat (16/7/2021) petang. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Ir Husain Syam, MTP, IPU, ASEAN M Eng mencari talenta terbaik untuk mengembangkan sepakbola di Sulawesi Barat.

UNM mempunyai Fakultas Ilmu Keolahragaan yang banyak juga mencetak atlet skala nasional.

Untuk mewujudkan cita-cita Prof Husain Syam, maka guru besar teknik mesin ini pun menggelar Turnamen sepakbola Prof Husain Syam Cup.

Turnamen ini berlangsung di Tabbasala, Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo, Polman, Jumat (16/7/2021) petang.

Dalam akhir turname ini, tim Tidola Dara keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan HSA Campalagian dengan skor 2-0.

Baca juga: Gelar Pertandingan Dies Natalis ke 60, Rektor: Kita Perkuat Silaturrahim & Kebersamaan Majukan UNM

Rektor UNM menyampaikan sambutan untuk mencari pemain bertalenta di Sulawesi Barat saat menutup Prof Husain Syam Cup di Polman, Sabtu (16/7/2021).
Rektor UNM menyampaikan sambutan untuk mencari pemain bertalenta di Sulawesi Barat saat menutup Prof Husain Syam Cup di Polman, Sabtu (16/7/2021). (handover)

Prof Husain Syam sebagai inisiator pun menyerahkan hadiah kepada pemenang.

PS Tidora Dara menerima piala dan uang pembinaan dari Prof Husain Syam sebesar Rp5 Juta.

Dalam sambutannya, Prof Husain Syam mengatakan turnamen ini sengaja digelar untuk mencari talenta sepak bola dari Sulbar.

Selama ini, kata dia putra daerah Sulbar berkontribusi dalam memperkuat skuad PSM Makassar.

Ia berharap tradisi punggawa PSM selalu diperkuat pesepakbola asal Tanah Mandar harus terus dipertahankan.

Selain menjaga tradisi, Prof Husain juga meyakini potensi besar memajukan sepak bola di tanah kelahirannya itu.

Baca juga: UNM Buka Lowongan Sebagai Manager, Umur Maksimal 45 Tahun

Bukan tidak mungkin, kata dia, muncul klub sepakbola membanggakan yang bisa melebihi PSM Makassar Sulbar.

“Saya berkomitmen memajukan sepak bola Sulbar. Ke depan bisa kita hadirkan Institut Sepakbola dan klub sepakbola Sulbar yang berlaga secara nasional,” katanya.

Husain menambahkan dalam turnamen yang berlangsung di Luyo ini muncul beberapa pesepakbola potensial dan berbakat.

Itu juga diakui beberapa legenda PSM Makassar yang menemani Prof Husain menyaksikan turnamen ini.

Eks pemain PSM yang ikut rombongan Prof Husain antara lain Diva Tarkas, Deny Tarkas, Abdul Rahman, Andi Oddang, dan Rachman Usman.

Hadir juga Najib Latandang dan mantan pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Umar.

Baca juga: Bahas Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Jadi Biogas, HMO FT UNM Lolos Pendanaan PHP2D Kemendikbud

Prof Husain mengaku dirinya sengaja mengajak para legenda sepakbola bola itu sebagai spirit dalam memajukan sepakbola di Polman dan Sulawesi Barat.

Syamsuddin Umar adalah legenda PSM Makassar.

Pelatih PSM Makassar ini membawa kemenangan untuk PSM Makassar sebagai pelatih dan pemain.

Salah satu kemenangan prestisius PSM Makassar adalah Juara Liga Indonesia musim 1999-2000.

Kala itu, PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita dua kali kekalahan dari total 31 pertandingan.

Saat itu PSM Makassar mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santoso, Miro Baldo Bento, Kurniawan Dwi Yulianto.

Mereka dikombinasikan dengan pemain asli Makassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Racman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono.

Baca juga: Masih Ingat Syamsuddin Umar? Pelatih PSM Bawa Juara Dua Kali Begini Kabarnya Sekarang

PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur.

Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.

Racman Usman adalah penentu kemenangan PSM Makassar dengan mencetak 1 gol. 

Sementara itu, dua gol PSM dicetak Kurniawan Dwi Yulianto. 

Rahman Usman saat menjadi pencetak gol di final 2000. Di era tahun 1999 hingga 2000-an, Rahman Usman tentu akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda Pasukan Ramang.
Rahman Usman saat menjadi pencetak gol di final 2000. Di era tahun 1999 hingga 2000-an, Rahman Usman tentu akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda Pasukan Ramang. (dok psm makassar)

Syamsuddin umar pula lah yang membawa PSM sukses di level internasional.

PSM tercatat satu kali berlaga di Piala Winners Asia dan tiga kali mewakili Indonesia di laga Liga Champions Asia.

PSM merupakan klub Indonesia yang stabil hingga saat ini.

Baca juga: PSM Makassar Cari Stopper, Ini Saran Syamsuddin Umar

Baca juga: Syamsuddin Umar: PSSI Tidak Konsisten Soal Aturan Pemain Muda

Bahkan PSM Makassar pernah menjadikan Makassar sebagai tuan rumah Perempat Final Liga Champions Asia pada tahun 2000.

Saat itu untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Perempat Final LCA yang menghadirkan klub-klub lain dari Asia Timur.

Yakni Jubilo Iwata (Jepang), Shandong Luneng Taishan (China), dan Suwon Samsung Bluewings (Korea).

Syamsuddin Umar berhasil membawa kasta Bola Lokal ke kancah internasional.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved