Bincang Bola Tribun
Syamsuddin Umar: PSSI Tidak Konsisten Soal Aturan Pemain Muda
ada syarat pertandingan harus memainkan pemain muda, karena mereka disiapkan agar mendapat pengalaman dan berprestasi.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar menyoroti Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menurut dia, PSSI harus konsisten dengan ketentuan yang telah dibuat.
Hal ini dilontarkan Syam dalam Bincang Bola Virtual Tribun Timur dengan tema Era Baru PSM Makassar di Liga 1, Selasa (22/6/2021) sore.
Salah satu yang disoroti adalah, ketentuan pemain muda diberi waktu bermain.
Kata Syamsuddin Umar, ada syarat pertandingan harus memainkan pemain muda, karena mereka disiapkan agar mendapat pengalaman dan berprestasi.
Namun nyatanya, kadang kala pemain muda hanya dimainkan di 6 menit akhir pertandingan. Jadi hanya pelengkap saja.
"Padahal sasarannya adalah pembinaan. Hal ini terjadi karena federasi tidak konsisten," katanya.
Begitu pun dengan kompetisi yang tidak konsisten.
Harusnya, sejak dulu kompetisi sudah punya desain sedemikian rupa.
"Bagaimana klub mengikuti aturan yang telah dibuat, kalau kadang kala kondisi berubah lagi," ujarnya.
Tak hanya itu, federasi juga melakukan bergaining dengan klub.
Padahal, harusnya federasi membuat ketentuan yang wajib diikuti. Sebab, mereka adalah induk.
"Klub adalah anak, dibuat aturan-aturan yang bisa dipatuhi dan diikuti," ucap eks pelatih PSM Makassar ini.
Mulai pembinaan usia dini hingga sistem kompetisi dijalankan. Kemudian jika ada klub butuh bantuan, federasi harus memfasilitasi.
"Federasi bulan lawan, tetapi seperti Bapak harus diikuti. Kalau tidak konsisten federasi, pasti klub jiga seperti itu," tandasnya.