Balaikota Makassar Lockdown
Kronologi 24 Pegawai Pemkot Makassar Positif Covid-19, Ada Riwayat Perjalanan dari Jakarta
Plt Kadinkes Makassar Hadijag Iriani mengatakan, jika penyebaran Covid-19 di Balaikota Makassar dimulai dari Dinas Kebudayaan.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar Hadijag Iriani mengatakan, jika penyebaran Covid-19 di Balaikota Makassar dimulai dari Dinas Kebudayaan.
Iriani menjelaskan saat itu sejumlah rombongan akan berangkat ke Jakarta.
Namun, sebelum berangkat, mereka terlebih dulu melakukan Swab antigen.
“Hasilnya ada yang reaktif. Jadi dilakukan PCR dan ternyata positif. Jadi tidak berangkat. Sementara yang negatif tetap berangkat ke Jakarta,” ujar Iriani saat dihubungi, Jumat (9/7/2021).
Namun, ketika rombongan sampai di Jakarta, salah satu rombongan tersebut terindentifikasi Covid-19.
“Saat mereka pulang dan langsung semua di Swab. Ada beberapa yang positif,” jelasnya.
Tak lama setelah itu, beberapa dinas juga terindentifikasi terpapar Covid-19.
Seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Begitu pun dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
“Bappeda ada 7 atau 9 orang positif, BPKAD ada juga positif, Kesbangpol juga ada. Dari hasil itu ditemukan reaktif maka langsung di PCR, totalnya ada 24 positif,” terangnya
Iriani mengatakan, saat ini Covid-19 Hunter tengah melakukan tracing.
Untuk mencari semua pegawai yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
“Dicari, didatangi rumahnya sama Covid-19 Hunter. Mereka yang Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumahnya, diberi obat, diterapikan,” katanya
Menurutnya, semakin bagus kerja Covid-19 Hunter maka semakin banyak kasus Covid-19 yang terlacak.
“Semakin banyak yang terlacak semakin bisa kita menekan pandemi. Karena kita melacak, kita mengisolasi, kita treatment supaya tak terjadi penularan,” tutupnya.