Tribun Sulsel
Bahas Kelanjutan Pembangunan Masjid 99 Kubah, Tim Kaukus Temui Plt Gubernur Sulsel
Pertemuan yang membahas kelanjutan pembangunan Masjid 99 Kubah itu berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Tim ini sempat menggalang donasi dari warga untuk melanjutkan pembangunan masjid yang terhenti. Bahkan, tim ini sempat menggunakan Masjid 99 Kubah untuk salat Jumat.
Penggalangan dana dihentikan karena tidak sejalan dengan keinginan Gubernur Sulsel saat itu, Nurdin Abdullah.
Tim kecil ini terdiri Dr Hasrullah MA (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP Unhas), Dr Firdaus Muhammad (Dekan FDK UIN Alauddin Makassar), Dr Sakka Pati SH MH (akademisi Fakultas Hukum Unhas).
Dr Ir Sudirman Numba (akademi Fakultas Pertanian UMI), Arqam Azikin MSi (akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Hasrul MH (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FH Unhas) dan Ian Latanro.
Masjid 99 Kubah yang ada di kawasan Center Point Of Indonesia (CPI) Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar hingga kini masih dalam status ditangguhkan.
Proyek Masjid Center Point of Indonesia (CPI) yang memiliki 99 kubah ini dimulai sejak tahun 2017 lalu di masa pemerintahan Syahrul Yasin Limpo.
Gubernur Sulsel ketika itu, Syahrul Yasin Limpo melakukan melakukan pemancangan pertama pada Kamis (1/6/2017) lalu.
Masjid itu adalah karya arsitektur Ridwan Kamil dan tim arsitekturnya. Desain masjid telah diselesaikan sejak 2015.
Namun, peletakan batu pertama atau pembangunan konstruksinya baru dimulai pada Juni 2017 lalu. Luas bangunan masjid yang mencapai 72 X 45 meter.
Masjid ini akan menjadi 30 masjid terunik di dunia, 10 terunik di Indonesia dan menjadi pusat kegiatan umat Islam di Makassar, kawasan Timur Indonesia.
Masjid ini dapat menampung kegiatan ibadah dan syiar Islam. Masjid tersebut nantinya dapat menampung 13.075 jamaah.