Ketua DPRD DKI Puji Anies Soal Penanganan Covid-19, Sebelumnya Kritik soal Saham di Perusahaan Bir
Ketua DPRD DKI Puji Anies Soal Penanganan Covid-19, Sebelumnya Kritik soal Saham di Perusahaan Bir
Prasetyo juga mempertanyakan apa salahnya DKI memiliki saham di PT Delta.
Kata dia, selama ini PT Delta juga tidak memiliki masalah finansial.
“Kalau ada kebijakan eksekutif kayak gitu (melepas saham Delta), mana BUMD yang nggak mampu itu dicabut saja. Lah ini (Delta) nggak masalah,” ujar Prasetyo.
“Jadi bukan masalah agama halal tidak halal. Jangan dimasukan ke ranah itu,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Prasetyo juga menyarankan eksekutif untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait upaya pelepasan saham Delta.
Dia menyebut, dulunya perusahaan itu merupakan milik pemerintah pusat yang kemudian diserahkan kepada Pemda DKI melalui Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin tahun 1960 silam.
“PT Delta tidak pernah dapat hibah dari pemerintah daerah. Itu istilahnya diberi pemerintah pusat ke DKI untuk mengelola, terus berjalan lalu menguntungkan buat kita (DKI). Kenapa kok ada PT Delta? Itu kan ada persoalan di Bir Bintang pada saat itu, zamannya pak Ali Sadikin,” ungkapnya.
“Sekarang serahkan saja kepada pemerintah pusat. Itu kan pusat memberikan kepada daerah untuk mengelola,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta memiliki saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta.
Adapun Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat kampanye pada 2017 lalu berjanji, akan melepas saham bir di PT Delta Djakarta.
Di sisi lain, Presiden RI Jokowi telah mencabut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.
Dengan dicabutnya regulasi itu pada Selasa (2/3/2021), investasi miras di sejumlah daerah otomatis dibatalkan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Usai Kritik Anies Ngotot Lepas Saham Bir, Ketua DPRD DKI Puji Anies Soal Penanganan Covid-19