Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto

3 Proyek 3 Kegiatan Vital, Danny Pomanto Hentikan, Twin Tower hingga Stadion Mattoanging, Alasannya?

Ada 3 proyek strategis yang dikerjakan oleh Pemprov Sulsel mendapat tanggapan serius dari Danny Pomanto. 3 Kegiatan Pemkot disorot Danny.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok tribun timur
3 Proyek andalan Pemprov Sulawesi Selatan yang sempat diprotes oleh Wali Kota Makassar. Bagaimana kelanjutannya, Pedestrian Tanjung Bunga, New Stadion Mattoanging, Menara Kembar (Twin Tower) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto langsung membuat beberapa langkah mengejutkan saat memulai kinerjanya mulai Senin (1/3/2021) lalu.

Beberapa proyek strategis yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mendapat tanggapan serius dari Danny Pomanto.

Wali Kota Makassar tersebut langsung mengawali dengan akan menghentikan kegiatan pembangunan Pedestrian Jl Metro Tanjung Bunga tahap II.

Pada tahap kedua pembangunan pedestrian sepanjang kurang lebih 1 km ini, Pemkot Makassar awalnya menganggarkan Rp 210 miliar.

Namun, di bawah kepemimpinan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi, anggaran itu bakal dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Kota Makassar.

Jl Metro Tanjung Bunga yang sudah berpindah tangan ke Pemprov Sulsel bahkan ingin diambil lagi Pemkot Makassar.

Lalu pada hari berikutnya, Danny Pomanto mengomentari pembangunan Stadion Mattoanging yang dinilainya tidak tepat.

Salah satu item yang paling disorot Danny adalah lokasi pembangunan Stadion Mattoanging tidak sesuai dengan RTRW Kota Makassar.

Kemudian kebijakan yang juga dihentikan oleh Danny Pomanto adalah pembangunan menara kembar atau Twin Tower di CPI.

Pembangunan menara kembar tersebut berada di atas Ruang Terbuka Hijau (RTH). 

Selain itu, tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kota Makassar. 

Lalu Danny Pomanto menduga adanya pungutan liar (pungli), dalam proses penerimaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Damkar Makassar.

Sehingga, proses penerimaan calon PPPK dibatalkan. "Saya batalkan, karena tidak sesuai dengan aturan, dan ada indikasi pungli," ujar Danny Pomanto, Rabu (3/3/2021).

Kebijakan yang juga disorot Danny adalah kasus dugaan mark-up dana Bantuan sosial (Bansos) Covid-19 yang saat ini berproses di Polda Sulsel.

Untuk lebih detail dan lengkapnya, baca 5 kegiatan berikut ini yang mendapat sorotan dari Danny Pomanto:

Laporan Wartawan Tribun Timur: M Fadly Ali, Muslimin, AM Ikhsan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved