Polisi Aniaya Warga
'Motifnya Hilang Kontrol di Kantor Polres', Iptu RH dan 5 Bawahannya Aniaya Herman Hingga Tewas
'Motif Hilang Kontrol di Kantor Polres', Iptu RH dan 5 Bawahannya Aniaya Herman Hingga Tewas
Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke Divpropam Polda Kalimantan Timur karena mencurigai adanya tindak kekerasan yang menyebabkan Herman meninggal dunia.
Wakil Ketua Komisi III Ingatkan Janji Kapolri
Tahanan Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur bernama Herman, tewas dengan sekujur tubuh penuh luka. Teka-teki kematian Herman dipersoalkan banyak pihak.
Wakil Ketua Komisi III dari fraksi PAN Pangeran Khairul Saleh mengingatkan janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang yang akan bertindak humanis dan profesional.
"Sebagaimana disampaikan oleh Kapolri saat fit and proper test di Komisi III.
"Kepolisian di era beliau akan bertindak secara humanis dan professional dalam menangani berbagai perkara," kata Pangeran, Senin (8/2/2021).
Namun, Pangeran juga mengingatkan agar masyarakat jangan terprovokasi dan menyerahkan kasus ini ke propam Polri.
"Kami mengharapkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Serahkan ke Propam dan Polda," lanjutnya.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsari mengecam kematian Herman yang dinilai tidak wajar.
"Saya mengecam keras dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh anggota Polresta Balikpapan.
"Polisi harus mengusut tuntas kejadian tersebut dan menghukum para pelaku melalui proses hukum pidana," kata Beka, Minggu (7/2/2021).
Kasus Herman, yang disebut "Dijemput Tak Berbaju" itu diduga terkait pencurian HP. Herman tewas Kamis (3/12/2020), sekitar pukul 22.00 Wita.
Kabar tewasnya Herman dikabarkan seseorang via telepon ke pihak keluarga.
Dikutip dari Kompas.ID, keluarga tidak boleh melihat jenazah Herman. Seorang anggota polisi berkata, jenazah Herman akan diurus oleh polisi sampai pemakaman.
Seorang yang lain menyodorkan foto tanah galian di telepon genggam kepada anggota keluarga.