Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalender Bugis Makassar:25 Januari 2021 Bertepatan dengan Bilang Taung? Disesuaikan Hari Jadi Sulsel

Kalender Bugis Makassar adalah sistem penanggalan masyarakat Sulawesi Selatan yang disusun berdasarkan lontara.Tahunnya disesuaikan Hari Jadi Sulsel

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
dok pribadi
Buku Bilang Taung terjemahan beberapa lontara Bilang untuk merumuskan kalender Bugis Makassar 

Tahun 1669 itu, dalam pemaknaannya, merupakan titik awal suasana munculnya kesadaran bagi seluruh masyarakat daerah ini yang terlibat dalam Perang Makassar, bahwa mereka telah dipecah belah oleh pihak pihak asing yang bermaksud mengambil keuntungan dari pertentangan yang terjadi antara kerajaan bersaudara dan masyarakat yang masih terikat dalam pertalian darah (genealogis) yang dekat.

Pilihan pada tahun yang amat bersejarah itu, dimaksudkan agar tetap menggugah hati nurani dan kesadaran masyarakat Sulawesi Selatan sampai kapanpun, untuk tetap mewaspadai bahaya perpecahan, dengan menggali potensi kebersamaan dan mengembangkan persatuan di kalangan warga masyarakat Sulawesi Selatan, untuk melanjutkan Pembangunan Nasional yang berlangsung di daerah ini.

“Tahun pertama Bilang Taung diambil 351 karena menyesuaikan dengan hari Jadi Sulawesi Selatan yang disepakati sejarawan dan budayawan. Tapi menurut ahli kalender lokal, kemungkinan Bilang Taung dalam lontara diadaptasi dari kalender saka Jawa karena nama-nama bulannya nyaris sama. Studi menunjukkan bahwa kalendar Jawa saka dimulai pada tahun 78 M. Jadi masih perlu dikaji lebih dalam tentang tahunnya,” jelas Sapri Andi Pamulu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved