Tribun Makassar
Berjam-jam Menunggu Malah Disuruh Pulang, Warga Keluhkan Layanan Disdukcapil Makassar
Beberapa warga yang mendatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Makassar, mengaku kecewa dengan pelayanannya
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
Namun, saat Pj Walikota Makassar Prof. Rudy berkunjung ke kantor Disdukcapil untuk melihat bagaimana pelayanan KTP.
Banyak warga mengeluhkan sulitnya untuk datang mengurus surat - surat kependudukannya.
Dikarenakan jarak ke kantor Disdukcapil jauh, dengan cakupan seluruh wilayah kota Makassar yang begitu luas.
Sehingga pihaknya memutuskan agar pembagian KTP dikembalikan ke kantor kecamatan.
"Setelah kemarin kita rapat bersama para camat, kepala dinas, dan berkonsultasi ke Dirjen, akhirnya diputuskan, pembagian KTP di kembalikan lagi ke kecamatan supaya warga tidak lagi antri mengambil KTP-nya," ujar Prof Rudy saat berada di Kecamatan Biringkanayya, Rabu (25/11/2020).
Prof Rudy menambahkan, sebelumnya pelayanan KTP di Makassar hanya ada di dua tempat, yaitu di kantor Disdukcapil dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang berada di Balaikota.
"Bayangkan dari seluruh wilayah Makassar, cuma ada dua pengambilan KTP yakni di dukcapil dengan di PTSP, sekarang cukup di kecamatan saja dan tidak ada aktifitasi lagi, karena datanya sudah online, kalau bisa kita mudahkan pelayanan, kenapa kita tidak mudahkan," jelasnya.
Ia pun berharap, kelak warga tidak perlu lagi datang mengambil KTPnya, karena pihak kecamatan dan kelurahan lah mengatakannya.
"Jika perlu warga yang KTPnya sudah jadi, tidak usah datang ke kantor camat atau kelurahan, KTP nya dapat diantarkan langsung ke rumah yang bersangkutan," tutupnya.
Laporan tribun-timur.com,M Ikhsan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/warga-yang-mendatangi-dinas-kependudukan-dan-catatan-sipil-disdukcapil-makassar.jpg)