174 Orang Bantu Taufan Pawe Urus Partai Golkar Sulsel, Nasran Mone: Semoga Benar-benar Baru!

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - 174 Orang Bantu Taufan Pawe Urus Golkar Sulsel, Nasran Mone: Semoga Benar-benar Baru!

Jumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) yang lalu dengan sekarang tak terlalu jauh berbeda jumlahnya.

Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD I Golkar Sulsel Nasran Mone menyatakan kepengurusan Partai Golkar Sulsel sekarang ini cukup bagus karena akomodatif.

Nasran Mone berharap semua pengurus aktif dan berperan sesuai bidangnya.

Baca juga: Penantian Taufan Pawe Lanjut, TP: Golkar Sulsel Tak Otoriter Lagi, Satukan Keluarga NH & Amin Syam

“Kita tinggalkan perbedaan yang tidak membawa manfaat untuk membawa Partai Golkar,” kata Nasran Mone, Selasa (24/11/2020) kemarin.

Kita tahu bersama kata Nasran Mone, Partai Golkar adalah partai besar, mapan, dan matang berpolitik.

“Beberapa tahu terakhir, saya sempat aktif di partai lain. Saya diajak kembali ke Golkar, karena memang awal kelahiran saya di Golkar, maka kembalilah saya ke Golkar,” katanya.

Selain itupula lanjut Nasran Mone, di Partai Golkar saya bisa menemukan interaksi politik yang sangat demokratis menghargai perbedaan, terapresiasi, yang berkinerja.

Baca juga: Terima SK Kepengurusan DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe Lolos dari Topan, Kadir Halid Ketua Harian

“Semoga di bawah nakhodai DR Haji Taufan Pawe SH MH, Golkar Sulsel semakin bergerak dan benar-benar baru, sesuai tagline, Golkar Baru Sulawesi Selatan,” katanya.

Diketahui, Taufan Pawe (TP) mengumumkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel periode 2020-2025.

Ada 175 nama yang menjadi skuad partai beringin Sulsel yang diumumkan TP di Kantor Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Kota Makassar, Selasa (24/11/2020).

Taufan Pawe didampingi Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng dan Wakil Ketua Bidang Pemuda Golkar Sulsel Rahman Pina.

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, Ulla Siap, Nasdem Usung Kader, Nurdin Halid Mantap Lawan Nurdin Abdullah

Bendahara Andi Ina Kartika Sari dan Ketua Harian Kadir Halid tidak hadir.

Belum ada jadwal pelantikan Pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel.

Penantian Taufan Pawe masih berlanjut.

Setelah menanti Surat Keputusan (SK) DPP, kini TP menanti jadwal pelantikan.

SK DPP dinanti sekitar 3 bulan.

Musyawarah DPD I Partai Golkar Sulsel digelar di Jakarta, awal Agustus lalu.

Baca juga: NH: Kalau Erwin Aksa Taat Partai, Dia Calon Gubernur dan Ketua Golkar Sulsel di Musda Ulang

Kerabat Nurdin Halid (NH) dan Amin Syam dominan di struktur DPD I Partai Golkar Sulsel.

Ada tiga keluarga inti NH jadi pengurus.

Mereka Kadir Halid (ketua harian/adik).

Andi Waris Halid (ketua bidang kemaritiman/adik)

Dan anak Zunnun Armin Nurdin Halid (ketua bidang pemenangan pemilu Sulsel I).

Keluarga Amin diwakili oleh sang istri, Apiyati (ketua bidang energi) dan sang anak, Imran Tenri Tata Amin (ketua bidang infrastruktur transportasi).

Baca juga: Gesekan Antar Pendukung Sangat Mungkin Terjadi, Alasan Debat Publik Pilwali Makassar di Jakarta Lagi

Keluarga Syahrul Yasin Limpo diwakili Irman Yasin Limpo (ketua bidang komunikasi publik).

Dengan nada suara meninggi, TP menegaskan, “Golkar Sulsel tidak otoriter lagi tapi kolegial.”

Menurut TP, banyak hal yang harus diubah di Golkar Sulsel.

“Kita bawa tagline hadirkan Golkar baru di Sulawesi Selatan. Kami ingin mengubah paradigma yang ada,” kata TP.

Karena menurut TP, Golkar bukan milik perorangan dan bukan milik keluarga, tapi milik
kader.

“Saya yakin Golkar akan tampil sebagai partai modern, cerdas, dan selalu berada di tengah rakyat,” tegas TP.

175 Skuad Golkar Sulsel 2020-2025
* 4 Pengendali utama
1. Ketua: Taufan Pawe
2. Ketua Harian: Kadir Halid
3. Sekretaris: Marzuki Wadeng
4. Bendahara: Andi Ina Kartika Sari

* 36 Wakil Ketua/Ketua Bidang
1. Armin Mustamin Toputiri: Organisasi
2. La Kama Wiyaka: Pemenangan Pemilu Sulawesi Selatan
3. Abbas Hady: Kaderisasi
4. Ambas Syam: Kerja sama ormas/hubungan kerjasama legislatif eksekutif
5. Irianto Ahmad: Pendidikan dan pengembangan SDM
6. Herman Heizer: Kajian strategis dan kebijakan publik
7. Andi Debby Purnama: Kesehatan masyarakat
8. Syahrir Cakkari: Hukum dan HAM
9. Hoist Z Bachtiar: Lingkungan hidup
10. Irman Yasin Limpo: Komunikasi publik
11. Zulkarnain Arif: Ekonomi
12. Arifin Junaedi: Koperasi dan UKM
13. Lukman B Kady: Ketenagakerjaan
14. Rahman Pina: Pemuda
15. Salwa Mochtar: Perempuan
16. Diza Rasyid Ali: Penggalangan massa
17. Afifuddin Fatta: Kerohanian
18. Muhamad Meyrza Farid Arman: Pengabdian masyarakat
19. Iskandar Zulkarnain Latief: Tani nelayan
20. Andi Waris Halid: Kemaritiman
21. Andi Tenri Muntu Djabir: Ekonomi kreatif
22. Abdillah Natsir: Penanggulangan bencana
23. Apiyati Amin Syam: Energi
24. Imran Tenri Tata Amin: Infrastruktur transportasi
25. Farouk M Betta: Perdagangan dan industri
26. Zunnun Armin Nurdin Halid: Pemenangan Pemilu Sulsel I (Kota Makassar 1)
27. Andi Tenri Atta Lantara: Pemenangan Pemilu Sulsel II (Kota Makassar 2)
28. Fakhruddin Rangga: Pemenangan Pemilu Sulsel III (Takalar, Gowa)
29. Arfandy Idris: Pemenangan Pemilu Sulsel IV (Jeneponto, Bantaeng, Selayar)
30. Ayu Indira: Pemenangan Pemilu Sulsel V (Bulukumba, Sinjai)
31. Sofyan Syam: Pemenangan Pemilu Sulsel VI (Maros, Pangkep, Barru, Parepare)
32. Andi Izman Maulana Padjalangi: Pemenangan Pemilu Sulsel VII (Bone)
33. Suwardi Haseng: Pemenangan Pemilu Sulsel VIII (Soppeng, Wajo)
34. Zulkifli Zain: Pemenangan Pemilu Sulsel IX (Sidrap, Pinrang, Enrekang)
35. John Rende Mangontan: Pemenangan Pemilu Sulsel X (Tana Toraja, Toraja Utara)
36. Andi Hatta Marakarma: Pemenangan Pemilu Sulsel XI (Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo)

* 36 Wakil Sekretaris/Sekretaris Bidang
1. Muhammad Yusuf MR: Organisasi
2. Nirwan Arifuddin: Pemenangan Pemilu Sulawesi Selatan
3. Nasran Mone: Kaderisasi
4. Imran Eka Saputra: Kerja sama ormas, hubungan kerja sama legislatif eksekutif
5. Syamsu Alam Ibrahim: Pendidikan dan pengembangan SDM
6. Rahmat Masri Bandaso: Kajian strategis dan kebijakan publik
7. Baso Rahmanuddin: Kesehatan masyarakat
8. Aliyas Ismail: Hukum dan HAM
9. Viani Oktavius: Lingkungan hidup
10. Zulham Arief: Komunikasi publik
11. Marthen Rantetondok: Ekonomi
12. Kasmawaty Paturusi: Koperasi dan UKM
13. Hadija Hafid Subur: Ketenagakerjaan
14. Abriadi Muhara: Pemuda
15. Islahwaty Israil Djafar: Perempuan
16. Anshar Ilo: Penggalangan massa
17. Asmara Cawidu: Kerohanian
18. Muhammad Natsir: Pengabdian masyarakat
19. Yakub: Tani nelayan
20. Irwan Muin: Kemaritiman
21. Ida Noer Haris: Ekonomi kreatif
22. Sherly Farouk: Penanggulangan bencana
23. Wellem Sambolangi: Energi
24. Halija Nur Tinri: Infrastruktur transportasi
25. Ikram Iskandar: Perdagangan dan industri
26. Nazaruddin Upel: Pemenangan Pemilu Sulsel I (Kota Makassar)
27. Rusni Kasman: Pemenangan Pemilu Sulsel II (Kota Makassar 2)
28. Ziaurrahman Mustari: Pemenangan Pemilu Sulsel III (Takalar, Gowa)
29. Hamsiah Ikhsan: Pemenangan pemilu Sulsel IV (Jeneponto, Bantaeng, Selayar)
30. Ashiwati Rahmat: Pemenangan Pemilu Sulsel V (Bulukumba, Sinjai)
31. Tajerimin: Pemenangan Pemilu Sulsel VI (Maros, Pangkep, Barru, Parepare)
32. Muchsamin: Pemenangan Pemilu Sulsel VII (Bone)
33. Andi Haerani: Pemenangan Pemilu Sulsel VIII (Soppeng, Wajo)
34. Mahmud Yusuf: Pemenangan Pemilu Sulsel IX (Sidrap, Pinrang, Enrekang)
35. A Dala Atiika M: Pemenangan Pemilu Sulsel X (Tana Toraja, Toraja Utara)
36. Taqwa Muller: Pemenangan Pemilu Sulsel XI (Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo)

* 10 Wakil Bendahara
1. Peter Gozal
2. Usman Marham
3. Nasruddin Nawawi
4. M Yasir
5. Syahbuddin
6. Fathy Urbani Burhanuddin
7. Djumair Wadubun
8. Nurhasan
9. Salmawati Marham
10. Haerana Alwani

* 25 Ketua Biro
1. Wahyudi: Biro Organisasi
2. Awing Yahya: Biro pemenangan pemilu
3. A Faisal Djollong: Biro kaderisasi
4. Muh Yamin Annas: Biro kerja sama ormas hubungan kerjasama legislatif eksekutif
5. Zulkifli Nasrullah: Biro pendidikan dan pengembangan SDM
6. Anugrah Amir: Biro kajian startegis dan kebijakan publik
7. Syaharia Kadir: Biro kesehatan masyarakat
8. Baharuddin Side: Biro hukum dan ham
9. Syamsuddin Lagu: Biro lingkungan hidup
10 . Shalehin: Biro komunikasi publik
11. Agustina Hayati Dupa Melaha: Biro ekonomi
12. Chaerani Sofyan: Biro koperasi dan UKM
13. A Muhrianingsyah: Biro ketenagakerjaan
14. Hasry: Biro pemuda
15. Andi Padawali Amier: Biro perempuan
16. Anugrah Bau Pessor: Biro penggalangan massa
17. Denny Abioga: Biro kerohaniaan
18. Andi Tenry Sose: Biro pengabdian masyarakat
19. Darwin Rasyid Tiro: Biro tani dan nelayan
20. Nurul Hidayat: Biro kemaritiman
21. Fajar Misba Pratama Harun: Biro ekonomi kreatif
22. Andi Makmur Burhanuddin: Biro penanggulangan bencana
23. Syamsinar Andi Bahar: Biro energi
24. Harmiyati Dahlan: Biro infrastruktur transportasi
25. Dewi Marlinda: Biro perdagangan dan industri

* 64 Anggota biro

- Biro Organisasi
1. Rudi Umasugi
2. Zulqibral Yusary

- Biro pemenangan pemilu
3. Hariati
4. A Eva Faolia Tenri BP
5. Kisman
6. Sri Novianty Sewang

- Biro kaderisasi
7. Sriyanti Angka
8. M Said Amin
9. Muh Firmansyah
10. Indra Jaya
11. Chaidir Syahid
12. Muh Idris Rahim
13. Ismail Basri
14. Muhammad Rizal
15. Dony

- Biro kerja sama ormas hubungan kerjasama legislatif eksekutif
16. Ismail M Said
17. Muh Andry Azis

- Biro pendidikan dan pengembangan SDM
18. Gede Durrahman
19. Bachtiar Baso

- Biro kajian startegis dan kebijakan publik
20. Musjaya LA
21. Mustakim Zulkifli

- Biro kesehatan masyarakat
22. Ahmad Lubis
23. Witman Budiarta

- Biro hukum dan ham
24. Erianti Rasyid
25. Zainul Arifin

- Biro lingkungan hidup
26. Fail Firmansyah
27. Dian Mayasari Jalil
28. Evie Noviawati Yunus Marham

- Biro komunikasi publik
29. Boby Nur Sanca
30. Muhammad Luthfi

- Biro ekonomi
31. Reflin Entengo
32. Kiprah Mandiri B Side

- Biro koperasi dan UKM
33. Rosmila Mustamin
34. Ratnawati Nurdin

- Biro ketenagakerjaan
35. Arisasmita Ivan
36. Anshar

- Biro pemuda
37. Taufik Manji
38. Taqwa Bahar
39. Etha Pabutungan

- Biro perempuan
40. Hildawaty Guntur
41. Husni Nur Yasin
42. Asrida Ome
43. Andi Asnani
44. Hartuty

- Biro penggalangan massa
45. Heryani
46. Ika Prawisna Mulyawan

- Biro kerohaniaan
47. Rina Janny
48. Dodi Sandi Anggota

- Biro pengabdian masyarakat
49. Soni Budi Pandin
50. Sri Novinaty

- Biro tani dan nelayan
51. Nurhaeni Amir
52. Elmiati Syam

- Biro kemaritiman
53. Sulfian Syam
54. Ildha Syarifuddin

- Biro ekonomi kreatif
55. Basruddin
56. Harmiati Dahlan

- Biro penanggulangan bencana
57. Andi Rano Amin
58. Hasniati Amir

- Biro energi
59. Santos Alam
60. Susanri Kadir

- Biro infrastruktur transportasi
61. Andi Adityawarman
62. Murniati

- Biro perdagangan dan industri
63. Risna Rifai
64. Agung Nugraha.(*)