Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2020

Pemilih Baru di Pilkada Makassar 2020, Kecamatan Biringkanaya Tertinggi, Ujung Pandang Terendah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah menetapkan sebanyak 103.104 pemilih baru (PB) pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar.

Ist
Komisioner KPU Makassar Romy Harminto dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia KPU Makassar, Endang Sari 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilih baru di Pilkada Makassar 2020, Kecamatan Biringkanaya Tertinggi, Ujung Pandang terendah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah menetapkan sebanyak 103.104 pemilih baru (PB) pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar.

Pemilih baru ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) melalui pleno terbuka di Hotel Gammara, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Rabu (14/10/2020) lalu.

Baca juga: Prediksi Kemenangan Calon di Pilkada Makassar 2020, Paslon Minimal Kantongi 160 Ribu-180 Ribu Suara

Baca juga: Inilah Alasan Irman Yasin Limpo Tiba Lebih Awal di Jakarta, Danny Pomanto, Appi & Deng Ical Hari Ini

Adapun jumlah DPT Pilwali Makassar 2020 yang ditetapkan sebanyak 901.087 pemilih. Terdiri 436.620 laki-laki dan 464.467 perempuan.

Mereka tersebar di 2.394 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 153 kelurahan, 15 kecamatan se-Makassar.

“Pemilih baru ada 103.104 orang dan pemilih yang tidak memenuhi syarat sebanyak 101.949 orang. Sementara pemilih daftar perbaikan sebanyak 191 orang,” kata Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Makassar Romy Herminto belum lama ini.

Romy menjelaskan bahwa yang dimaksud pemilih baru dalam DPT adalah pemilih yang sudah terdaftar sebagai pemilih tetap, namun pindah memilih di tempat pemungutan suara (TPS) lain atau biasa disebut pemilih relokasi.

Baca juga: Jelang Pencoblosan, KPU Tunggu Hasil Rapid Tes Anggota KPPS, Segini Honor Ad Hoc di Pilwali Makassar

Baca juga: Adama, Appi-Rahman, Susul Imun ke Jakarta, Debat Publik Pilwali Makassar, Widya: Dilan Pakai Sarung!

“Saya memilih di TPS 1 misalnya, karena jauh dari rumah, saya meminta pindah di TPS 10 yang memang dekat dari rumah saya. Nah inilah yang dimaksud pemilih baru dalam DPT,” ujarnya.

“Jadi, ini bukan pemilih potensial karena sudah terdaftar di DPT. Pemilih potensial itu seperti pensiunan TNI, Polisi, PNS, dan warga yang berumur 17 tahun atau sudah menikah jauh hari sudah masuk sebagai DPS (daftar pemilih sementara). Jadi bedah itu,” katanya menambahkan.

Ia menambahkan bahwa DPT itu akan digunakan untuk dasar pengadaan logistik pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar.

“Jadi, surat suara akan dicetak sejumlah DPT ditambahkan 2,5 persen di setiap TPS. Sehingga DPT ini tidak akan berubah lagi,” tegasnya.

Bagaimana wajib pilih yang belum terdaftar dalam DPT?

Baca juga: Pilkada Serentak 2020, 3,5 Juta Surat Suara Tiba di Makassar, Ribuan DPT Belum Terekam KTP-el

Baca juga: Kinerja Danny Pomanto Dinilai Nyata, Projo Ormas Pendukung Jokowi Dukung Adama di Pilkada Makassar

“Jika ada warga yang belum terdaftar, kita masukkan menjadi daftar pemilih tambahan (DPTb). Itu diakomodir di 2,5 persen kelebihan surat suara di TPS,” jelasnya.

Diketahui empat paslon bersaing pada Pilwali Makassar.

Nomor urut 1 Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama).

Nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).

Nomor urut 3 Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan).

Nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin Nurdin Halid (Imun).

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, Ulla Siap, Nasdem Usung Kader, Nurdin Halid Mantap Lawan Nurdin Abdullah

Baca juga: Wacana Pilgub Sulsel 2022, PDIP Masih Mau Nurdin Abdullah, Nasdem Jagokan Kader, Hanura Optimistis

Target Partisipasi Pemilih 77,5% Tak Berubah Saat Pandemi

Komisioner KPU Makassar Endang Sari optimistis target partisipasi pemilih 77,5 persen pada Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 tercapai meski di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, kurva kenaikan partisipasi pemilih sudah naik dari pesta demokrasi sebelumnya. Pada Pilwali Makassar 2018 lalu 58,98 persen dan meningkat 75,04 persen pada Pemilu 2019.

“Nah, kalau tahun ini kami target partisipasi pemilih 77,5 persen, mengikuti target nasional. Dalam kondisi apapun itu kami optimistis mencapai target nasional, apalagi kepercayaan masyarakat dalam proses pemilihan yang digelar KPU Makassar pelan-pelan mulai membaik,” kata Endang melalui WhatsApp, belum lama ini.

Baca juga: 901 Ribu Surat Suara Pilwali Makassar 2020 Mulai Dicetak, Pihak Temprina Media Grafika Pastikan Aman

Untuk target tersebut, kata Endang, pihaknya akan memaksimalkan program. Salah satunya melalui penyelenggara ad hoc untuk sosialisasi door to door maupun hadir pada kegiatan rutin warga.

“Seperti hadir saat Posyandu bulanan, rapat warga, kerja bakti, senam bersama, arisan PKK, kegiatan majelis taklim maupun keagamaan,” katanya.

Kami punya 75 PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan), 459 PPS (Panitia Pemungutan Suara), dan 16.730 KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) nantinya,” Endang menambahkan.

“Belum lagi sekretariat di kecamatan dan kelurahan masing-masing. Semua akan bahu membahu membantu sosialisasi dan pendidikan pemilih,” jelasnya.

Baca juga: Kesadaran ASN di Pilkada Serentak 2020 Dinilai Rendah, Begini Respon Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Relawan demokrasi telah menyasar sosialisasi dan pendidikan pemilih pada basis pemilih strategis seperti basis keluarga, agama, disabilitas, marginal, pemula, pemuda, komunitas, berkebutuhan khusus, perempuan, dan lain-lain.

Kemudian memassifkan sosialisasi melalui media sosial (medsos) hingga menggandeng influencer untuk membantu sosialisasi di media sosial dan sosialisasi media massa.

“Mulai pekan ini kami luncurkan program sosialisasi berbasis kelurahan. Jadi akan ada kegiatan sosialisasi selama lima kali kegiatan di 153 keluaran di luar kegiatan rutin warga yang juga rutin dihadiri,” jelas Endang.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Makassar Endang Sari (tengah) menyerahkan APK kepada satu di antara 4 liaison officer (LO) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Sabtu (24102020). Penyerahan digelar di Kantor KPU Makassar dan disaksikan Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar Zulfikarnain Tallesang.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Makassar Endang Sari (tengah) menyerahkan APK kepada satu di antara 4 liaison officer (LO) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Sabtu (24102020). Penyerahan digelar di Kantor KPU Makassar dan disaksikan Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar Zulfikarnain Tallesang. (KPU Makassar)

103.104 DPT PB Makassar

*Makassar
Kecamatan: 15
Kelurahan: 153
TPS: 2.394
L: 50.222
P: 52.882
PB: 103.104
DPT: 901.087

*Mariso
TPS: 101
Kelurahan: 11
L: 719
P: 793
L+P: 1.512
DPT: 37.194

*Mamajang
TPS: 102
Kelurahan: 13
L: 163
P: 159
L+P: 322
DPT: 36.628

*Makassar
TPS: 102
Kelurahan: 14
L: 1.666
P: 1.777
L+P: 3.443
DPT: 54.210

*Ujung Pandang
TPS: 50
Kelurahan: 10
L: 6
P: 7
L+P: 13
DPT: 18.430

*Wajo
TPS: 58
Kelurahan: 8
L: 24
P: 16
L+P: 40
DPT: 20.424

*Bontoala
TPS: 98
Kelurahan: 12
L: 51
P: 34
L+P: 85
DPT: 36.261

*Tallo
TPS: 240
Kelurahan: 15
L: 2.542
P: 2.662
L+P: 5.204
DPT: 89.791

*Ujung Tanah
TPS: 63
Kelurahan: 9
L: 117
P: 141
L+P: 258
DPT: 22.491

*Panakkukang
TPS: 234
Kelurahan: 11
L: 8.247
P: 8.894
L+P: 17.141
DPT: 88.939

*Tamalate
TPS: 294
Kelurahan: 11
L: 4.835
P: 5.157
L+P: 9.992
DPT: 108.671

*Biringkanaya
TPS: 326
Kelurahan: 11
L: 20.190
P: 21.754
L+P: 41.944
DPT: 123.226

*Manggala
TPS: 239
Kelurahan: 8
L: 2.083
P: 2.190
L+P: 4.273
DPT: 95.316

*Rappocini
TPS: 251
Kelurahan: 11
L: 6.622
P: 6.072
L+P: 12.694
DPT: 98.121

*Tamalanrea
TPS: 163
Kelurahan: 8
L: 2.941
P: 3.205
L+P: 6.146
DPT: 61.881

*Kepulauan Sangkarrang
TPS: 24
Kelurahan: 3
L: 16
P: 21
L+P: 37
DPT: 9.504.

naik turun partisipasi pemilih makassar:

Pilgub 2013: 60,54%
* 633.725 pemilih

Pilwali Makassar 2013: 59,94%
* 592.299 pemilih

Pileg 2014: 63,43%
* 627.156 pemilih

Pilpres 2014: 63,34%
* 636.802 pemilih

Pilgub 2018: 59,07%
* 585.266 pemilih

Pilwali Makassar 2018: 58,98%
* 584.406 pemilih

Pemilu 2019: 75,04%
* 726.743 pemilih

Pilwali Makassar 2020: 77,5% (target).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved