Kolom Kilas Tokyo Tribun Timur
Pelajaran dari Sang Anak
Kolom Kilas Tokyo Harian Tribun Timur: Pelajaran dari Sang Anak oleh Muh Zulkifli Mochtar, Doktor alumni Jepang, bermukim di Tokyo
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
Kecukupan pendapatan dan tingkat kesenjangan juga sangat berkorelasi dengan tingkat kejahatan.
Korelasinya adalah hubungan sebab-akibat, kesenjangan akan menginduksi tingkat kejahatan.
Pada posisi inilah, ketersediaan lapangan kerja adalah vital. Jepang punya masyarakat yang sangat sibuk.
Tingkat Unemployment Ratio harmonis tahun lalu adalah sekitar 2,4 persen.
Hingga memasuki masa pensiun dan lansia pun, mereka masih saja menyibukkan diri dengan melakukan kerja part time, berladang, bertani ataupun volunteer kegiatan sosial.
Apakah negara ini sudah sedemikian aman? Tidak juga. Ulasan kasus kriminal makin sering menghiasi berita berita.
Apalagi krisis ekonomi dan pandemik Covid-19 juga membuat perubahan sosial dan ekonomi pada tatanan masyarakat secara keseluruhan.
Data yang diumumkan Kepolisian Jepang tahun 2019 menunjukkan, jumlah kejahatan cyber, SNS, domestic violence dan sejenisnya memang mengalami peningkatan.
Tetapi jika melihat jumlah kasus kriminal jenis pencurian, pembunuhan, penipuan dan semacamnya, lima tahun belakangan ini terus kontinyu menurun.
Tahun lalu mencapai sekitar 740 ribu kasus: mengalami penurunan 8,4 persen dibanding tahun lalu.
Satu hal pasti, cultural norms yang dipelajari sang anak dari orang tua, teman, sekolah dan berkembang di masyarakat akan tetap terus menanamkan prinsip nilai kejujuran dan mengembalikan barang milik orang kepada pemiliknya.
Tatanan masyarakat bisa berubah, tapi profil profil semacam Ryota kun akan tetap terus terlahir sejak usia dini.