Tukang Soto Tertular Corona dari Pelanggan yang Singgah Sarapan Sebelum Swab Test, Cek Kronologinya
Kisah seorang tukang soto tertular Corona dari pelanggan. Si pelanggan menularkan virus Covid-19 saat dirinya mampir untuk sarapan sebelum melakukan
TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah seorang tukang Soto tertular Corona dari pelanggan.
Si pelanggan menularkan Covid-19 saat dirinya mampir untuk sarapan sebelum melakukan Swab Test.
Begini Kronologi awalnya:
Kejadian ini mirip dengan yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Kasus di Yogyakarta, pemilik warung soto positif covid-19.
Kasus kali sebaliknya.
Warung soto didatangi oleh pembeli yang positif terinfeksi Covid-19, penjual soto kemudian tertular.

Adapun warung soto di Kepatihan Kulon, Solo, Jawa Tengah tersebut saat ini ditutup untuk menekan penularan.
Sedangkan, bagi konsumen lain yang juga sempat makan di warung tersebut diminta untuk segera melapor.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengemukakan, awalnya ada satu keluarga yang menjalani rapid test dengan hasil reaktif pada 2 Oktober 2020.
Baca juga: Bertambah 15 Kasus, Positif Covid-19 di Sulbar Kini Capai 932 Orang
Baca juga: Blusukan di Bontoduri, Appi: Revitalisasi Pasar Tak Boleh Menggusur Pedagang Lama
Baca juga: Hotman Paris Sampaikan Kabar Gembira Setelah Baca UU Cipta Kerja, Buruh Sangat Diuntungkan Pasal ini
Satu keluarga tersebut terdiri dari tiga orang yakni bapak, ibu dan anak.
Sang bapak, sebelumnya memiliki riwayat bepergian dari Ponorogo, Jawa Timur.
Untuk menindaklanjuti rapid test, ketiganya kemudian ingin memeriksa swab secara mandiri ke salah satu laboratorium di Solo.
"Dia (bapak, ibu dan anak) itu mau swab ke salah satu laboratorium swasta di Solo. Mereka ingin swab karena rapid test reaktif," tutur Siti Wahyuningsih dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com
Namun sebelum menuju ke laboratorium, mereka bertiga menyempatkan diri untuk sarapan di sebuah warung soto.
Warung tersebut terletak di kawasan Kepatihan Kulon, Jebres.
Pemilik warung soto positif, tertular pembeli Beberapa hari kemudian, hasil swab keluarga tersebut keluar.
Mereka rupanya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Setelah dilakukan tracing, pedagang warung soto yang sempat disinggahi oleh keluarga tersebut juga dinyatakan positif corona.
"Pemiliknya positif. Hasilnya keluar tanggal 10 Oktober kemarin," kata dia.
Baca juga: Kapolres Soppeng Diganti, AKBP Puji Saputro Jabat Wadir Intelkam Polda Sulsel
Baca juga: Liga 1 2020 Digelar November, Homebase PSM Makassar Tetap di Yogyakarta
Baca juga: JENIS Bantuan Diperpanjang Jokowi hingga 2021, Prakerja hinggan Bantuan UMKM
Siti meminta bagi warga yang pernah makan di warung tersebut diminta untuk segera melapor untuk ditindaklanjuti.
Para konsumen yang datang mulai tanggal 1 hingga 8 Oktober 2020 bisa melapor ke Puskesmas maupun kantor kelurahan Kepatihan Kulon.
Menyusul kejadian tersebut, warung soto ditutup untuk sementara waktu.
Papan pengumuman pun dipasang agar konsumen yang pernah makan di warung tersebut lekas memeriksakan diri.
"Karena sejak tanggal 8 Oktober 2020, warung soto ini kita minta untuk tidak buka," ujar dia.
Berdasarkan data kasus Covid-19 di Solo terdapat penambahan 11 kasus.
Sejak pertama diumumkan, total hingga kini ada 825 warga positif terinfeksi Covid-19.
Rinciannya, 614 orang sembuh, 121 orang isolasi mandiri, 60 orang dirawat inap dan 30 orang meninggal dunia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul KRONOLOGI Pemilik Warung Soto Tertular Pembeli, Gara-gara Berangkat Swab Mampir Sarapan