Tribun Makassar
Positif Covid-19 Kian tinggi, IDI: Sebaiknya Pilkada Diundur
Namun saat ini, tetap dilaksanakan dengan alasan tetap melaksanakan protap kesehatan secara ketat.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
"Wow ini bom waktu dahsyatnya lebih dari bom Hiroshima dan Nagazaki," tegas Yudi
Lanjut dokter Yudi, data setiap hari seminggu terakhir ini menunjukkan yang terpapar virus Covid-19 di atas angka 3.500-an perhari dan.klaster keluarga, klaster perkantoran makin di perburuk dengan klaster Pilkada.
Sebab mewadahi perkumpulan massa yang tidak bisa dikontrol dengan fakta ini atas dasar kepentingan nyawa banyak orang.
"Saatnya pemerintah lakukan rem darurat Pilkada 2020 sebab sulsel dan Indonesia saat ini darurat Covid-19 belum ada tanda melandai sedikitpun, penundaan Pilkada sampai covid-19 melandai, tapi ini harapan semoga pemangku kebijakan mendengar," kata alumni fakultas Kedokteran UMI dan Fakultas Hukum Unhas ini.
Rekomendasi untuk Anda