Tribun Luwu Timur
Pemkab Luwu Timur dan KLHK Bahas Ekosistem Danau Matano dan Potensinya
Terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kamis (10/9/2020).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
Danau ini juga merupakan danau terdalam ke-8 di dunia yaitu mencapa 550 meter dengan air danau yang nyaris tanpa riak dan sangat jernih.
Sehingga dasar danau jelas terlihat sampai kedalaman 23 meter.
Danau Matano pun tersohor karena adanya Ikan Purba Buttini dengan nama latin Glossogobius Matanensis.
Ikan ini diberi julukan ikan purba karena warnanya yang kecoklat-coklatan dan bentuknya yang mirip dengan binatang purba.
Beberapa orang peneliti yang pernah datang ke kampung ini menyebut ikan Buttini adalah ikan purba yang jenisnya hanya ada dan berkembang biak di Dana Matano.
Ikan Buttini adalah ikan yang paling banyak digemari masyarakat setempat, tak heran sebagian warga pesisir Danau Matano, menggantungkan hidupnya sebagai nelayan pemancing Ikan Buttini.
Tepian danau, kini dijadikan lokasi rekreasi seperti Pantai Ide di Pontada, Pantai Kupu-kupu dan Pantai Salonsa.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19