Pilwali Makassar 2020
Kenapa Danny Pomanto Berpasangan dengan Fatmawati Rusdi? Ini Penjelasan Maqbul
Maqbul Halim bercerita terkait perjalanan hingga sampai di titik deklarasi dengan beberapa drama politik yang dialami mantan petahana Danny Pomanto.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
Di berbagai kesempatan saya selalu ditanyakan terkait elektabilitas Pak Daany. Desember 2019, Pak Danny elektabilitasnya oleh partai yang lain (diluar Nasdem-Gerindra) mensurvei, seorang saja 57 persen. Kalau berpasangan 47 persen.
Namun saat ini, RT/RW tidak semua ke Pak Danny, ada sedikit, namun tak merubah dukungan yang mengalir ke kandidat lainnya. Namun itu tidak terbukti di 2018.
- Itu sebelum Covid-19 ada, Namun hingga hari pencoblosan bagaimana mempertahankan elektabilitas Adama?
Ada dua hal penting. Saya sejak 2014 kawal Pak Danny, selama menjabat belum pernah ada figur yang elektabilitas di atas Pak Danny hingga Desember 2019. Itu survei di luar dan di dalam tahapan pilkada.
Cara mempertahakan, lihat saja rentetan waktu. Yang lain banyak berpikir militansi dan jaringan Danny yang mendapatkan manfaat selama 5 tahun Pak Danny memimpin. Itulah yang memperkuat elektabilitas Pak Danny.
Program Pak Danny itu massif, ada yang menjawab seperti ketua rt/rw, penasehat wali kota, petugas sampah roda tiga, pemilah sampah, mendapatkan manfaat, kebahagiaan, kesejahterana. Inilah yang membuat pak Danny elektabilitasnya sangat kuat.
- Soal Covid-19 pilkada masih di pandemi Covid-19, strategi pemenangan?
Intinya ada media komunikasi, untuk bermain tentang prestasi dan kebaikan Pak Danny sebagai wali kota. Itu tak perlu menemui langsung. Dan ini tak mungkin dicontek, seluruh calon wali kota tak pernah ada yang jadi wali kota. Sehingga, apa yang sukses dilakukan Pak Danny itu kita teruskan.
Sekarang kami buat brosur, pasang di media elektronik tentunya itu yang relevan dengan sekarang. Namun Covid-19 bisa menjangkiti siapapun, menurut saya kami diuntungkan dengan keterbatasan tersebut.
Soalnya, kandidat lain masih menjanji, dan berjanji harus mulut yang berbicara, harus berhadapan dengan warga. Tentunya paslon yang belum melakukan sesuatu, susah menjelaskan ke orang tanpa bertemu langsung.
- Politik itu dinamis, jangankan hitungan hari, hitungan jam saja bisa berubah. Seberapa yakinkah Adama, bisa mendaftar di KPU Jumat Pagi?
Tim Danny-Fatma pukul 08.00 Wita akan mendaftar pertama di KPU Makassar. Semua surat sudah ditandatangani kemarin sore (Rabu) di salah satu hotel di Makassar. B1KWK, ada semua pimpinan partai bertanda tangan, ketua dan sekretaris DPC dan DPD Nasdem-Gerindra standby, siap mengantarkan Adama. Apa lagi yang diragukan?
B1 KWK itu diteken DPP. Pantai Losari saat ini (Kamis jelang Magrib), mereka sudah ada di atas pinisi. Siapa mereka? Waketum Nasdem Ahmad Ali,
Waketum Gerindra Sufmi Dasco bersama Ketua dan Sekretaris DPD, DPW, DPC dan DPD Nasdem-Gerindra.
Harapan Anda?
Tribuners, pencoblosan Pilwali Makassar 2020 akan digelar 9 Desember. Kalau ini berjalan lancar, itu akan ada empat kandidat, salah satunya Adama, yang diusung Nasdem-Gerindra dengan 11 kursi di DPRD Makassar.
Harapan kami, mari berkompetisi tidak saling menjegal, merendahkan, kedepankan ide dan gagasan, jauhi kebencian. Sesungguhnya demorkasi itu untuk saling memperlihatkan keberadapan kita. Karena itu, bila semua kandidat setuju dengan kami, 3 bulan ke depan tak ada hal lagi yang menodai demokrasi di Kota Makassar.