Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2020

Kenapa Danny Pomanto Berpasangan dengan Fatmawati Rusdi? Ini Penjelasan Maqbul

Maqbul Halim bercerita terkait perjalanan hingga sampai di titik deklarasi dengan beberapa drama politik yang dialami mantan petahana Danny Pomanto.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/FADLY ALI
Tim Pemenangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), Maqbul Halim buka-bukaan saat Ngobrol Politik (Ngopi) seri ke-9 di Mini Studio Tribun Timur, Kamis (3/9/2020). 

- Kenapa di atas pinisi?

Ini simbol kebudayaan di Sulsel, mengingatkan bahwa nenek moyong kita pendekar maritim. Dan itu tersimbolkan di perahu pisini. Makanya deklarasi di pinisi

Perahu itu di atas air, perahu intinya pelaut, pelaut ulung itu ada di atas kapal bukan di atas kursi. Artinya? kami mengingatkan bahwa Pak Danny petarung, sebagai mana pelaut yang tidak pernah gentar dengan ombak dan badai. memang tidak ringan ini Pilwali, ada batu karangdan angin kencang. Namun dengan tekat kuat, kami melintasi Pilwali 2020 ini seperti perahu yang melintas di lautan dengan sejuta tantangan

- Satu-satunya kontestasi ada perempuannya adalah Adama. Apakah ini Kekuatan tersendiri?

Keadaan sekarang, kandidat yang tersedia perermpuannya adalah Adama, Ini adalah hal different, dan berbeda itu selalu punya nilai lebih, ketimbang yang lazim. Perempuan ini adalah tren gerakan gender. sehingga kita yakin bahwa paket ini menandakan program visi misinya gerakan gender.

Ada banyak program ketika Adama terpilih dan memangku jabatan sebagai wali kota dan wakil wali kota 5 tahun ke depan. Program pemberdayaan dan perlindungan anak, tidak susah lagi bagi kandidat Adama untuk melaksanakan program tersebut.

Ini bukan soal feminim, itu berbeda dengan gender. Gender ada kesetaraaan dan keadilan. Feminim hanya pada penguataan karakter perempuan. Makanya, beberapa kandidat peduli dengan perempuan, namun figur perempuan yang lebih mengerti masalah perempuan itu apa. Dan di situ, pasti Bu Fatma lebih tahu.

- Selama ini dekat dengan Danny, Bagaimana dengan sosok Fatma?

Fatma politisi, mungkin bagi warga Makassar tak terlalu diketahui, di politik Bu Fatma bukan orang asing, pernah calon bupati di Sidrap, Anggota DPR RI 5 tahun, wakil bendahara DPP Nasdem, Caleg di Jakarta Utara. Saya kira itu perjalanan panjang. Ia juga sebagai pebisnis kapal, ekpedisi dan lainnya. Kematangan politik oleh Bu Fatma sebagai wakil wali kota bukan ujuk-ujuk bagi dirinya. Yakinlah, Fatma jadi wakil Pak Danny yang diusung Nasdem dan Gerindra adalah hasil riset.

- Status Danny apakah masih jadi petahana?

Petahana itu dikaitkan dengan status sedang menjabat kepala daerah. Itu tak ada di Pak Danny. Memang pernah menjabat, namun sudah lebih satu tahun, sehingga tidak relevan lagi disebut petahana.

Petahana itu identik dengan kekuasaan, terutama birokrasi. Pak Danny tak punya akses di birokrasi lagi, tidak lagi berpengaruh di pemerintahan.

- Jadi menurut Anda, Danny tak memiliki jaringan di camat dan lurah lagi?

Sudah tidak ada. Katakanlah ada pejabat yang berbalas budi, sudah tak ada, baru dua bulan sejak Pak Danny lepas jabatan, pejabat yang dilantik di eselon dibatalkan pemerintahan yang kala itu menjabat.

- Namun program andalan Danny selama lima tahun adalah jaringan RT/RW, masih adakah itu?

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved