Mahasiswa Korban Tabrak Lari di Makassar Meninggal Dunia
Ade Yudha pun berharap agar penabrak adik iparnya itu segera diungkap polisi atau menyerahkan diri.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
"Sampai sekarang kondisinya masih koma di ruang ICU RS Stella Maris," kata kaka ipar Adjat, Ade Yudha (28) kepada tribun, Selasa (18/8/2020) sore.
Dari foto yang dikirim Ade Yudha, tampak sejumlah selang medis masih terpasang di badan Adjat.
"Kondisinya tiap hari makin kurang baik, belum dioperasi karena kondisinya. Yang agak parah itu bagian kepalanya," ujar Ade Yudha.
Dan Jumat sore tadi, Adjat pun meninggal dunia.
Hasil Rekaman CCTV
Pada Minggu (18/8/2020) Adjat bersama sejumlah temannya tengah asik nongkrong di emperan salah satu cafe di Jl Datu Museng.
Dalam rekaman CCTV yang dieproleh, Adjat ditabrak honda jazz putih saat berdiri di tepi trotoar jalan.
Mobil putih yang belum diketahui nomor polisinya itu pun langsung tancap gas usai menabrak Adjat.
Adjat yang tertabrak pun digotong oleh sejumlah temannya.
Penjelasan Polisi
Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar masih menyelidiki mobil honda jazz penabrak mahasiswa semester akhir Stiem Bungaya, Muh Andjat Sudrajat (26), Minggu (16/8/2020) kemarin.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu, karena hasil rekaman CCTV setelah dizoom, platnya (plat nomor mobil pelaku) masih kabur," kata Kanit Lakalantas Polrestabes Makassar AKP Kun Sundarwati, dikonfirmasi tribun, Selasa (18/8/2020) malam.
Ia pun menjawab tudingan keluarga korban yang menganggap pihaknya belum mengambil hasil rekaman CCTV di Balaikota Makassar.
"Setelah kejadian kita langsung olah TKP dan mendatangi Balaikota di lantai 10 untuk mengambil rekaman CCTVnya. Jadi kita sudab kerja maksimal tapi hasil zoom terhadap plat nomor mobil tersebut masih kabur," ujar Kun Sundarwati.
Kepada tribun, pihaknya pun menunjukkan hasil rekaman CCTV yang diperoleh dari wallroom Balaikota Makassar.