Mahasiswa Korban Tabrak Lari di Makassar Meninggal Dunia
Ade Yudha pun berharap agar penabrak adik iparnya itu segera diungkap polisi atau menyerahkan diri.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Innalillahi wa Inna Ilaihi rojiun... Mahasiswa semester akhir Stiem Bongaya, Muh Adjat Sudrajat (26) meninggal dunia di RS Stella Maris, Jumat (21/8/2020) sore.
Adjat sapaannya, meninggal dunia setelah koma selama enam hari di ruang ICU akibat peristiwa tabrak lari yang dialaminya pada Minggu (16/8) kemarin.
"Iye, meninggal tadi sore sekitar jam 3.00 Wita," kata kakak ipar Adjat, AdeYudha (28) dikonfirmasi tribun.
Saat ini, jenazah Adjat disemayamkan di rumah duka, Jl Dg Tata 3, Lorong 4, Kota Makassar.
"Rencana besok setelah lohor dimakamkan, kemungkinannya di pemakaman Dadi," ujarnya.
Ade Yudha pun berharap agar penabrak adik iparnya itu segera diungkap polisi atau menyerahkan diri.
"Tentunya kita harap pelaku segera ditangkap, apalagi ini sudah meningga kasihan," tutur Ade Yudha.
Kronologi
Peristiwa tabrak lari itu dialami Mub Adjat Sudrajat saat ia tengah nongrong bersama sejumlah temannya di emperan salah satu cafe Jl Datu Museng.
Saat asik nongrkong, Adjat berdiri di tepi trotoar jalan. Diwaktu yang sama melintas mobil honda jazz putih dengan kecepatan tinggi.
Adjat pun tertabrak dan pelaku langsung mengeber mobilnya meninggalkan lokasi kejadian.
6 Hari Koma atau Tidak Sadarkan Diri
Muh Adjat Sudrajat (26) korban tabrak lari di Jl Datu Museng, Kota Makassar, belum sadarkan diri.
Mahasiswa semester akhir Stiem Bungaya itu tertabrak mini bus pada Minggu 16 Agustus, dini hari.
Dari rekaman CCTV yang diperoleh, Adjat ditabrak minibus putih jenis Honda Jazz sekitar pukul 04.30 Wita.