Hebatnya Napi Rutan Salemba, Bisa Racik Narkoba Saat Dijaga 24 Jam oleh Sejumlah Sipir
Padahal, AU dijaga oleh sejumlah sipir Lapas Salemba saat berada di dalam ruang perawatan rumah sakit tersebut.
"Sementara si AU yang saat itu sedang dirawat di RS tersebut, juga meracik di dalam ruang perawatan," lanjutnya.
Padahal, kata Heru, terdapat sejumlah petugas sipir yang berjaga di dalam ruang perawatan AU.
"Ada sipir di sana. Tapi kami masih mendalami apakah ada (kongkalikong) antara sipir dan AU ini," tutur Heru.
Akibat perbuatannya, AU dan MW dijerat pasal berlapis tentang tindak pidana melakukan, menggunakan, menyimpan, memiliki dan atau memproduksi narkotika jenis ekstasi.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan bahwa MW merupakan kurir dari AU.
"AU merupakan salah satu napi Salemba kasus narkoba atas kepemilikan 15.000 butir ekstasi."
"Ia dipenjara 15 tahun dan baru dua tahun menjalani masa tahanan," kata di Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Awalnya Reskrim Polsek Sawah Besar terlebih dahulu menangkap MW yang berperan sebagai kurir.
Dari MW, polisi mendapat barang bukti sebanyak 30 butir Ekstasi.
• Tes SKB CPNS di BKN Disederhanakan Jadi 2 Tahap di Tengah Pandemi, Seperti Apa Tahapannya?
• Sindiran Pedas Gubernur Bali Wayan Koster ke Jerinx SID: Jadi Orang Gentle Aja, Takut Ternyata
Dalam penelusuran, rupanya bukti mengarah menuju AU yang saat itu diketahui merupakan narapidana narkotika dari Lapas Salemba.
AU menjalani perawatan di ruangan privat Rumah Sakit swasta AR selama dua bulan atas rujukan dari Lapas Salemba.
Alasan AU dirawat di RS swasta AR itu karena sering mengeluhkan nyeri lambung saat berada di dalam Lembaga Permasyarakatan kelas II A itu.
"Tersangka (AU) beralasan sakit di RS AR, tapi ternyata dijadikan pabrik."
"Berdasarkan info dari masyarakat, kita lakukan penyelidikan dan penggerebekan terhadap AU di ruang VVIP itu," ujar Heru.
Di dalam ruang VVIP yang ditempati oleh AU, polisi menemukan alat bukti berupa pil ekstasi, alat cetak ekstasi, pewarna, satu telepon genggam dan perangkat pencetak ekstasi dari serbuk menjadi butiran.