OPINI ASWAR HASAN
Dari Einstein Balik ke Al Gazali
Bagi Albert Einstein, "sains tanpa agama lumpuh atau timpang. Sedangkan agama tanpa sains buta."
Karena sebab akibat berlaku sesuai kehendak Tuhan. Al Gazali menerima hukum kausalitas di alam realitas sebagai hukum pengetahuan, sebagai sunnatullah dan kelaziman.
Sebab akibat adalah sesuatu yang saling berkaitan, tetapi tidak mutlak secara pasti.
Proses sebab akibat menurut Al Gazali, tergantung pada kehendak Tuhan.
Jadi, Tuhan hadir dalam proses sebab akibat itu, sementara oleh para Philosof ( Sains Barat) tidak melihat kehadiran Tuhan dalam proses itu.
• Catat, Peserta SKB CPNS Parepare Sudah Bisa Cetak Kartu Ujian 8 Agustus 2020
Sebab yang secara pasti membawa akibat itulah yang dikritik Al Gazali karena sebab utama (Ilmu Pengetahuan) adalah Tuhan.
Ada akibat yang tidak karena sebab, seperti kisah (fakta) Nabi Ibrahim yang tidak mengakibatkan ia terbakar disebabkan dibakar.
Sebaliknya ada akibat yang tidak karena sebab seperti Maryam (ibunda Isa al Masih) yang hamil dan melahirkan sebagai akibat tanpa sebab sebagai hukum kausalitas.
Itu membuktikan bahwa ada sesuatu (Tuhan) di balik sebab akibat tersebut dan boleh jadi, ini termasuk hal yang mistis menurut Einstein.
Sayangnya, Einstein tidak sempat mengecap pemikiran Al Gazali.
Tidak bisa kita bayangkan bagaimana hebohnya panggung dunia sains sekiranya Albert Einstein sempat membaca karya Al Gazali, lantas bersetuju sehingga Einstein pun beragama secara jelas, dan bukan sekadar percaya bahwa Tuhan itu ada.
Wallahu A'lam Bishawwabe.