Kasus Covid-19 Bertambah 18 Orang, Waspada Potensi Klaster Relawan Luwu Utara!
Adanya penambahan setelah Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan (Dinkes) Lutra melakukan contact tracing terhadap satu kasus
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 18 orang di Kabupaten Luwu Utara (Lutra).
Penambahan terjadi Selasa (4/8).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lutra I Komang Krisna mengatakan, total kasus positif menjadi 80 orang.
"Penambahan kasus positif Covid-19 bertambah sangat signifikan sebanyak 18 orang. Sehingga total kasus saat ini sebanyak 80 orang," ujar Komang dalam keterangan tertulisnya.
Adanya penambahan setelah Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan (Dinkes) Lutra melakukan contact tracing terhadap satu kasus yang lebih dahulu terkonfirmasi positif di Kabupaten Luwu Timur.
"Kedatangannya ke Lutra dalam rangka menolong keluarganya atau orangtuanya yang terkena banjir bandang di Kecamatan Baebunta," katanya.
• Rumah Pohon dan Salu Kula Rusak, 7 Objek Wisata Masamba Luwu Utara Dihantam Banjir Bandang
• VIDEO: 17.256 Pemilih di Luwu Utara Kehilangan Dokumen Kependudukan
• Update Terkini Perkembangan Penanganan Banjir Bandang Luwu Utara Berdasarkan Rapat BPBD dan Relawan
Komang meminta pengungsi dan relawan mengikuti protokol kesehatan.
Bagi petugas kesehatan diperintahkan agar selalu memakai masker dan handshoon saat melayani masyarakat serta membagikan masker ke pengungsian.
"Kondisi bencana banjir bandang mengalihkan perhatian petugas atau bahkan beberapa petugas sendiri yang telah menjadi korban," ujar Komang.
Dia memprediksi kasus terlapor akan mengalami trend peningkatan. Hal ini terjadi karena ketidakdisiplinan pengungsi dan relawan melaksanakan Protokol Kesehatan.
"Terus terang secara pribadi, saya takut jangan sampai muncul klaster baru. Klaster pengungsi atau klaster relawan," ucap Komang.
Gugus Tugas Covid-19 Luwu Utara telah mewaspadai hal itu sejak jauh hari.
Dengan mendata relawan yang masuk, meski tetap ada yang tidak terpantau karena ada yang langsung masuk ke lokasi pengungsian.
Gugus tugas juga meminta relawan menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 dan bagi yang tidak memiliki diminta memeriksakan diri ke Tim Gerak Cepat (TGC).
Bukan hanya relawan, kondisi pengungsi yang berkumpul di tenda pengungsian juga sangat mengkhawatirkan. Pembagian masker menjadi solusi gugus tugas untuk menekan penyebaran Covid-19.
• Pencarian 10 Korban Hilang Banjir Bandang Luwu Utara Dipusatkan di Radda dan Petambua
• 1 Keluarga Tersapu Banjir Bandang di Desa Radda Lutra, 2 Anak Tewas, Bapak dan Ibu Hilang
• Macet Total Jl Poros Radda Luwu Utara, Ambulans Tertahan dan Mobil Logistik Kesulitan Masuk
