Kasus Covid-19 Bertambah 18 Orang, Waspada Potensi Klaster Relawan Luwu Utara!
Adanya penambahan setelah Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan (Dinkes) Lutra melakukan contact tracing terhadap satu kasus
Ketua BPBD Luwu Utara Muslim Mukhtar menambahkan, persoalan relawan dan potensi klaster baru di pengungsian adalah suatu dilema.
"Kalau diperketat orang masuk akan mengurangi empati masyarakat ke Luwu Utara. Apalagi masyarakat Sulsel tinggi jiwa kekeluargaannya dan semangat saling bantu," ucap Muslim.
Protokol kesehatan untuk relawan dapat diperketat, namun bantuan berupa barang sangat sulit dipantau.
Jika bantuan itu disemprot disinfektan, dikhawatirkan ada ketersinggungan.(*)
Sungai Masamba Meluap Lagi
Luapan Sungai Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) merendam ribuan rumah di Kecamatan Masamba, Selasa (4/8) malam.
Luapan air mulai merendam rumah sejak sore di Kelurahan Bone Tua, Kelurahan Bone, dan Desa Baloli.
Ribuan warga mengungsi karena debit air semakin tinggi. Air sudah menutupi sebagian jalan trans Sulawesi.
Luapan ini akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Masamba dan sekitarnya sejak siang.
Warga yang berada di sekitaran Jembatan Masamba berlarian setelah mendengar kabar debit air semakin tinggi.
Hingga pukul 19.40 Wita debit air semakin tinggi.Hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur wilayah Masamba.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Masamba memprediksi potensi hujan sedang dan deras disertai kilat serta angin kencang di wilayah Rampi, Masamba, Baebunta, Sabbang, Rongkong, Tanalili, Malangke, dan Malangke Barat.
Dapat meluas ke wilayah Sukamaju, Bone-bone, dan Mappedeceng. Kondisi itu dapat berlangsung hingga pukul 20.45 Wita.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/pengungsi-korban-banjir-bandang-mulai-diserang-penyakit.jpg)