Banjir Bandang Luwu Utara
1 Keluarga Tersapu Banjir Bandang di Desa Radda Lutra, 2 Anak Tewas, Bapak dan Ibu Hilang
Ia menceritakan, saudaranya Anwar, bersama istri dan dua anaknya Nurul (29) dan Yanti (24) tersapu bandang pada malam kejadian.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Perasaan duka tengah menyelimuti Musmuliadi.
Satu di antara ribuan korban banjir bandang di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/7/2020).
Abang Mus, sapaan akrabnya mengaku kehilangan satu unit rumah dan sepeda motor akibat banjir bandang.
Namun bukan itu yang membuatnya berduka.
"Saya kehilangan rumah dan motor. Istri anak selamat. Yang membuat saya sedih saudara saya Anwar Ashari (59) dan istrinya Paijen (51) masih hilang," ucap Abang Mus, Kamis (16/7/2020).
Ia menceritakan, saudaranya Anwar, bersama istri dan dua anaknya Nurul (29) dan Yanti (24) tersapu bandang pada malam kejadian.
"Mereka satu keluarga terbawa air. Kalau anaknya Nurul dan Yanti sudah ditemukan meninggal kemarin," katanya.
Saat ini, ia bersama tim relawan dan warga terus melakukan pencarian.
"Saya berharap saudara dan ipar saya cepat ditemukan," harapnya.
Selain saudara dan iparnya, masih ada dua orang yang Abang Mus ketahui juga masih hilang.
"Dua orang itu namamya Opik dan Mama Jaya, juga masih hilang," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/warga-desa-radda-kecamatan-baebunta-musmuliadi.jpg)