Uang Kuliah Tunggal
Mahasiswa Unhas Kecewa, Tagar #UnhasGratiskanUKT Trending di Twitter
Namun, hasil verifikasi permohonan dengan berbagai syarat itu membuat berbagai mahasiswa kecewa.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter, Minggu (2/8/2020).
Mahasiswa dan warganet mencuitkan #UnhasGratiskanUKT hingga masuk dalam jajaran trending topic Indonesia.
Hingga Minggu sore, tagar tersebut telah ditweet oleh 6.186 pengguna Twitter.
Apa yang terjadi hingga tagar ini menjadi trending?
Penelusuran tribun-timur.com, tagar ini menjadi trending setelah hasil verifikasi permohonan keringanan pembayaran dan penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT) keluar.
Kebijakan keringanan pembayaran dan penyesuaian UKT sendiri dilakukan Unhas beberapa waktu yang lalu mengingat pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada mahasiswa.
Namun, hasil verifikasi permohonan dengan berbagai syarat itu membuat berbagai mahasiswa kecewa.
Pasalnya, alasan penolakan hingga diksi yang dipilih verifikator dianggap tidak masuk akal.
Seperti yang dirasakan mahasiswa Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Kasma.
Permohonan yang dia ajukan ditolak dengan oleh pihak kampus.
"Ysb adalah mantan penerimaan beasiswa bidik misi, mestinya ada tabungan," tulis verifikator.
"Tidak ada keterangan penghasilan sebelum pandemi Covid-19. Baca Kep Rektor Unhas No. 3260/UN4.1/KEP/2020 bagian kedua, 2, c.2," lanjutnya.
Dirinya tidak menyangka akan mendapatkan respons seperti itu.
"Yang pastinya nda nyangka terus lucu juga karena nda habis pikir bakalan dapat respon begitu," katanya kepada tribun-timur.com, via WhatsApp.
Padahal kata dia, di syarat tidak ada aturan yang melarang mantan penerima beasiswa Bidikmisi untuk mengajukan permohonan.