Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diklaim Bisa Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19, Ini Kandungan Gizi dari Kubis dan Mentimun

Sebuah penelitian menyebutkan jika kubis dan timun bisa menurunkan angka kematian akibat virus corona (Covid-19).

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribun Jateng
ILUSTRASI-Hasil penelitian menyebut kubis dan mentimun bisa turunkan angka kematian akibat Virus Corona 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Hingga saat ini beberapa peniliti dari berbagai negara berusaha segera menemukan vaksin yang tepat untuk penanganan virus corona.

Meski demikian, upaya selain membuat vaksin seperti mencari alternatif lain terus dilakukan.

Salah satunya, dengan mengonsumsi makanan seperti buah yang katanya mampu mencegah ataupun mengurangi resiko penularan.

Yang terbaru, sebuah penelitian menyebutkan jika kubis dan timun bisa menurunkan angka kematian akibat virus corona (Covid-19).

Inilah Bukti Editor Metro TV Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Sidik Jari dan Video Rekaman CCTV

Intip Budidaya Jamur di Desa Sudirman Maros, Sehari Sudah Bisa Panen 6 Kg

Polres Maros Distribusikan Bantuan ke Korban Bencana di Luwu Utara

Kedua jenis sayuran mentah tersebut selalu identik dengan lalapan yang memang sudah terdengar tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya suku Sunda.

Dilansir dari Tribunnews.com, studi yang dipimpin oleh Jean Bousquet, seorang profesor kedokteran paru di Universitas Montpellier di Prancis menyatakan, konsumsi lalapan yang terdiri dari mentimun dan kubis sebanyak 1 gram per hari bisa mengurangi angka kematian akibat virus corona suatu negara.

Konsumsi kubis dianggap bisa menurunkan angka kematian akibat corona sampai 1,6% dan mentimun 15,7%.

Meski studi ini baru dilakukan terbatas pada Eropa, para peneliti mengingatkan bahwa hasilnya dapat dipengaruhi oleh ketidakpastian seperti kematian yang dihitung secara berbeda di beberapa negara.

"Ini adalah upaya pertama untuk menghubungkan tingkat kematian dengan konsumsi makanan," ucap Jean, seperti dilansir dari South China Morning Post.

Para peneliti menemukan pola yang sama dalam konsumsi mentimun pada masyarakat Belgia, Inggris, Spanyol, Italia, Swedia dan Perancis.

Hal ini berkaitan dengan protein pada manusia yang disebut Nrf2.

Kampus Diminta Gratiskan SPP Mahasiswa Terdampak Banjir Luwu Utara

Kasubag Perencanaan DP2KB Luwu Utara Meninggal Akibat Banjir Bandang, Ahli Waris Terima Rp 127 Juta

Penyebab Jessica Iskandar Kena Penyakit Mematikan, Ngaku Takut Tak Bisa Lihat El Barack Besar

Virus corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit Covid-19, dapat menyebabkan peradangan serius pada pasien yang sakit parah, termasuk menghasilkan partikel oksigen yang merusak.

Sementara itu, protein Nrf2 dapat mengikat dengan partikel-partikel dalam kubis dan mentimun untuk mengurangi kerusakannya.

Studi sebelumnya telah menyarankan sayuran memiliki senyawa alami, seperti curcumin, sulforaphane dan vitamin D yang dapat meningkatkan produksi Nrf2.

Menurut para peneliti Eropa, hal itu mungkin berarti orang dengan lebih banyak mentimun dan kubis dalam makanan mereka bisa lebih siap untuk melawan virus.

Sementara itu, para peneliti masih melakukan peninjauan lebih lanjut terkait efek selada dengan angka kematian Covid-19.(*)

Artikel ini telah terbit di Tribunnews.com dengan judul Hasil Penelitian: Lalapn Kubis dan Timun Turunkan Angka Kematian akibat Covid-19

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved