BSMI Sulsel
Rutin Periksa Korban Banjir Luwu Utara hingga Daerah Terisolir, BSMI Sulsel Didukung Dinkes dan IDI
Periksa Kesehatan Korban Banjir Luwu Utara Sampai Daerah Terisolir, BSMI Sulsel didukung Dinas Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Arif Fuddin Usman
Terutama desa yang dilalui aliran sungai Masamba (Salu Kula), Sungai Radda (Salu Radda) dan Sungai Rongkong (Salu Rongkong).
Sebagian rumah warga bahkan tak bersisa saat disapu banjir 13 Juli 2020 malam.
Rekonstruksi pasca banjir ini tampaknya akan memakan waktu lama.
Terlihat dari rencana pemerintah setempat yang akan membangun hunian sementara bagi masyarakat Luwu Utara yang menjadi korban.
Fasilitas atau akses jalan ke beberapa desa juga masih dalam kondisi rusak, berlumpur dan tertutupi material banjir berupa potongan kayu.
Hal itu terlhat di beberapa desa di bagian dalam yang masuk wilayah Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Sabbang.
“BSMI akan terus bergerak di Luwu Utara hingga kondisi pulih," ungkap Ketua BSMI Sulsel, Basri Mahmud.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten Luwu Utara yang telah menyokong tim medis kami di lapangan.
"Juga turut memberikan bantuan berupa obat-obatan, alat pelindung, dan bahan medis lainnya.
"Demikian pula kepada rekan IDI propinsi Sulawesi Selatan, IDI Kota Makassar, dan IDI Luwu.
"Semoga ke depannya, kita bisa membangun kerjasama lebih kuat dalam kegiatan kemanusiaan,” pungkasnya Basri Mahmud. (*)