Sekeping Cerita Ikut Rapid Test dan PCR

Oleh: Ridwan Amiruddin
Guru Besar FKM Universitas Hasanuddin, Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Sulawesi Selatan

Sejak covid19 masuk Makassar pada Maret 2020 dan keluar kebijakan work from home (WFH), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar hingga dua kali, saya disiplin ikuti protokol kesehatan.

Saya tidak keluar rumah, kecuali untuk pergi menambah stock bahan pangan mingguan di swalayan sekitar Perumahan Dosen (Perdos) Universitas Hasanuddin (Unhas).

Perdos ini berada di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Saya aktif memberikan materi tentang tinjauan Epidemiology Covid-19.

• Menahan Laju Covid-19 Kota Makassar

Lalu sejak Juni saya diminta membantu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulsel atas permintaan Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah ke Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas, di mana saya mengabdi sebagai pengajar sekaligus Ketua Prodi S3.

FKM mengutus beberapa orang termasuk saya untuk menjadi tim konsultatif Provinsi Sulsel dalam pengendalian covid-19.

Mengiyakan penunjukan itu membutuhkan keberanian.

Ini karena saya sudah membayangkan akan banyak interaksi yang sulit dihindarkan dan risiko dari tugas tersebut.

Hal ini juga sebagai dorongan ikut memberikan sumbangan pemikiran sesuai keilmuan yang telah kami pelajari bertahun tahun.

Sejak Juni, sibuklah saya dalam tim konsultatif memberikan kajian hingga pemaparan hasil analisis yang telah dilakukan di berbagai kesempatan.

Ada kalanya memaparkan langsung di Kantor Gubernur Sulsel, di Posko Gugus Tugas Sulsel, di Duta Covid Hotel Swissbell hingga melalui online dengan berbagai kalangan.

• Trend Pertumbuhan Corona Tinggi, Luwu Raya dan Tana Toraja Harus Jadi Perhatian Khusus

Hingga hari Jumat (10/7/2020), saya ikut rapid test yang dilaksanakan oleh Unhas secara terbuka untuk seluruh dosen.

Saya ikuti untuk memastikan pemaparan Covid-19 yang terjadi pada diri saya yang relatif padat jadwal terkait dengan covid-19 ini.

Hasil pemeriksaan itu, saya dinyatakan reaktif.