OPINI PAKAR
Sekeping Cerita Ikut Rapid Test dan PCR
Barulah malam tadi sekitar pukul 20.00 wita, menerima kabar dari laboratorium bahwa hasil pemeriksaan swab saya terkonfirmasi negatif.
Selanjutnya saya langsung ikuti test swab/PCTR untuk memastikan apakah saya terkonfirmasi positif atau negatif.
Sembari menanti hasilnya, saat itu kondisi umum saya sangat baik, saya melakukan isolasi secara mandiri.
Apapun hasilnya, saya siap untuk menerimanya.
Dengan isolasi mandiri ini, saya berusaha untuk tidak menjadi sumber penularan.
Secara terbuka juga saya sampaikan ke publik mengenai status saya.
Ini sebagai bagian dari edukasi publik untuk melawan stigma. Bahwa covid-19 bisa mengenai siapa saja.
Positif Covid-19 itu bukan aib. Penyintas covid jangan dikucilkan dan distigma.
Sampai Sabtu (12/7/2020) siang tadi belum keluar.
Barulah malam tadi sekitar pukul 20.00 wita, menerima kabar dari laboratorium bahwa hasil pemeriksaan swab saya terkonfirmasi negatif.
Inilah yang disebut positif palsu dalam screening test.
Sehari-hari setiap keluar rumah saya selalu pakai masker.
Saya berusaha menjaga jarak dan tentu sering mencuci tangan.
Menjaga imunitas dengan menu yang seimbang serta tentu banyak banyak berdoa.
Semoga tulisan ini dapat menjadi pelajaran bersama untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Saling mendukung dan terbuka terhadap informasi adalah awal yang baik untuk melewati pandemi ini. (*)
Makassar 12 Juli 2020