Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daftar Nama 8 Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis yang Segera Pensiun Januari 2021

Berikut ini daftar nama 8 calon Kapolri bakal gantikan jenderal Idham Azis versi IPW. Diketahui dirinya akan pensiun pada Januari 2021 mendatang.

Editor: Rasni
Tribunnews
Ilustrasi Kapolri 04072020 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini daftar nama 8 calon Kapolri bakal gantikan jenderal Idham Azis versi IPW. 

Diketahui dirinya akan pensiun pada Januari 2021 mendatang.

Masih ada enam bulan sebelum pensiun, bursa calon Kapolri pengganti jenderal Idham Azis sudah mulai memanas.

Apalagi, mantan Kabareskrim itu juga sempat mengimbau Korps Bhayangkara menjaga soliditas menjelang pergantian Kapolri.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai wajar pernyataan Kapolri yang meminta Korps Bhayangkara menjaga soliditas agar mengurangi tensi panas perebutan pucuk pimpinan Polri.

"IPW melihat wajar saja jika Kapolri Idham Azis sempat melontarkan calon Kapolri baru di HUT Polri."

"Hal ini karena Idham melihat bursa calon di internal kepolisian sudah mulai panas."

"Sehingga dia harus menyikapinya dan Idham sendiri sudah prepare terhadap dinamika ini, meski masa jabatannya masih enam bulan lagi," kata Neta kepada Tribunnews, Jumat (3/7/2020).

Ayu Aksari Wisudawan Terbaik Fikom UMI, Kuliah Sambil Kerja dan Terbantu di Masa Pandemi Covid-19

Jika Bergabung di Manchester United, Segini Gaji Bakal Diterima Jadon Sancho

Isi Percakapan Maudy Ayunda saat Bertengkar di Live Instagram, si Pria Marah Gegara Hal ini

Neta mengakui hingga kini masih sulit memprediksi kandidat calon pengganti Idham Azis.

Ia memperkirakan nama-nama kuat pengganti Idham Azis akan mengerucut pada November 2020 nanti.

"Sekarang sangat sulit memprediksi siapa yang paling kuat untuk menjadi Kapolri."

"Nama nama itu akan mengkristal pada November dan saat itulah siapa calon kuat baru bisa diprediksi," jelasnya.

IPW, kata dia, sebelumnya telah mengeluarkan 8 daftar nama terkuat pengganti Idham Azis.

Nama-nama itu muncul berdasarkan hasil pendataan dari figur-fitur yang sering disebut dalam bursa calon Kapolri di kalangan internal kepolisian.

"Kedelapan nama itu sering dijagokan kelompok atau alumninya."

"Yang menarik, dari kedelapan nama itu tidak ada satu pun dari kubu BG (Budi Gunawan)."

"Hal ini disebabkan kader kader bintang tiga dari kubu BG berada di luar Polri," jelasnya.

"Biasanya sangat sulit bagi jenderal yang sudah bertugas di luar Polri untuk masuk ke internal Polri, apalagi untuk masuk bursa calon Kapolri," sambungnya.

Warga Pallangga Gowa Tewas Bersimbah Darah, Polisi Tangkap Adik Ipar

Tahan Kekeringan, Benih Inpara 2 Jadi Primadona Produksi Padi di Lahan Rawa Kalsel

Hendak Memancing di Pinggir Sungai, Bocah 7 Tahun Asal Toraja Utara Justru Ditemukan Tewas Mengapung

Berikut ini kedelapan nama yang menjadi kandidat terkuat pengganti Idham Azis dan alasannya versi IPW:

1. Kabaharkam Komjen Agus Andrianto yang dijagokan alumni Akpol 98 dan dekat dengan keluarga besan Presiden Jokowi.

2. Kabaintelkam Komjen Rycko yang dijagokan sebagian Akpol 88 karena Adimakayasa dan pernah menjadi ajudan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

3. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar yang dijagokan sebagian Akpol 88 karena sangat populer saat menjadi Kepala Divisi Humas Polri dan dianggap sebagai kuda hitam.

4. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit dijagokan karena sangat dekat dengan Jokowi dan kerap disebut sebagai geng Solo.

5. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dijagokan karena sangat dekat dengan Jokowi dan kerap disebut sebagai geng Solo.

6. Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lufthi yang dijagokan karena sangat dekat dengan Jokowi dan kerap disebut sebagai geng Solo.

7. Kapolda Jawa Timur Irjen Fadil Imran dijagokan Akpol 91 karena sangat dekat dengan Kapolri Idham Azis.

8. Komjen Gatot Eddy Pramono dijagokan karena jabatannya sebagai Wakapolri.

Gerakan Bike to Work, Suarakan Bersepeda Berbagi di Jalan

Resmi Gantung Raket, Inilah Satu-satunya Turnamen Bulu Tangkis yang Tak Sanggup Ditaklukkan Lin Dan

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis berbicara mengenai pergantian jabatan, di mana dirinya segera memasuki masa pensiun.

Seluruh personel diminta tetap menjaga soliditas internal menjelang pergantian Kapolri pada 2021.

Idham Azis memaparkan tak boleh ada anggota yang memiliki mental yang disebutkannya SMS, dalam perebutan jabatan orang nomor satu di korps Bhayangkara tersebut.

"Pada akhirnya sesuai dengan Presiden, marilah kita jaga solidaritas internal kita dengan baik."

"Jangan SMS, senang melihat teman susah dan susah melihat teman senang," kata Idham Azis saat merayakan HUT ke-74 Bhayangkara di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020).

Ia memastikan setiap personel dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan jabatan yang diembannya sekarang.

"Gantungkan harapan setinggi langit. Karena semua memiliki kesempatan yang sama dalam memimpin Polri ini," ucapnya.

Idham Azis meminta seluruh personel mewaspadai adanya isu liar yang bisa saja berkembang menjelang pergantian Kapolri.

Nantinya isu tersebut bakal mulai memanas dimulai pada Bulan September.

"Saya perlu mengingatkan awal-awal ini supaya tidak banyak susupo atau isu yang liar kalau orang Palu itu bilang."

"Semakin ke depan itu nanti semakin tajam. Nanti kalau udah bulan yang ada ber ber ber itu udah mulai tajam," tuturnya.

Kapolri Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021.

Sejumlah nama telah beredar dan masuk dalam bursa pengganti Idham Azis.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive: DAFTAR 8 Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis yang Bakal Pensiun pada Januari 2021 Versi IPW

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved