Gerakan Bike to Work, Suarakan Bersepeda Berbagi di Jalan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gerakan Bike to Work (B2W) kian massif disosialisasikan di Kota Makassar.

Beberapa kegiatan aktif digelar komunitas sepeda yang ada di Makassar.

Teranyar Sabtu (4/7/2020) pagi, sekitar pukul 07.00 Wita gowes bersama dalam rangka kampanye dan edukasi penggunaan jalan, terutama pesepeda.

Mengambil titik start di depan Rumah Sakit Stella Maris Jl Penghibur Makassar. Kegiatan diawali dengan unjuk sepeda bertuliskan Share The Road, lalu dilanjutkan dengan menelusuri jalan-jalan utama dalam kota.

Event ini diinisiasi komunitas sepeda yang tergabung dalam gerakan Bike To Work Makassar. Sebut saja InCall, Maraunder, Pocket Rocket, Nicks, Ecosmo, Karling, Bucin Gowes dan beberapa anggota komunitas lain yang dengan sukarela membantu lancarnya kegiatan ini.

Korwil B2W Makassar, Adi Wahyudin mengatakan, pesan yang ingin disampaikan salam kegiatan ini lebih kepada sikap berbagi jalan atau Share the Road.

"Isu ini selalu penting, apalagi dengan kondisi jalan di kota Makassar yang belum memberi ruang bagi pesepeda yang merupakan kelompok pengguna jalan paling rentan," kata Adi via pesan WhatsApp, Sabtu siang.

"Dimana jalur yang ada sekarang jauh dari layak untuk disebut Jalur Sepeda, di sisi lain jumlah pengguna sepeda yang makin banyak menuntut adanya perhatian semua pihak, terutama pemerintah kota," jelasnya.

Ini dikarenakam, potensi untuk bersinggungan dengan kendaraan lain makin besar.

"Sasaran pesan ini adalah terutama untuk pesepeda itu sendiri, sebagai self reminder untuk tetap berkendara di jalur lambat, tidak bergerombol lalu melebar hingga mengganggu pengendara lain," ujarnya.

"Pun pengendara lain diminta memperhatikan dan menjaga diri dengan berkendara secara aman atau safety riding ataupun safety driving. Bersikap saling menghargai tentu akan mereduksi ketegangan di jalan dan potensi kecelakaan," jelas Adi.

Bike to Work Makassar sendiri berharap aksi ini jadi agenda rutin dan sangat mendukung kegiatan-kegiatan serupa yang mungkin dilakukan oleh komunitas lain dengan format yang mungkin juga berbeda.

Saling dukung dan support untuk kemajuan bersama ,agar bersepeda menjadi budaya dan menjadikan kota Makassar kota dunia yang ramah sepeda.

"Semoga aksi sederhana ini menginspirasi semua pesepeda, apapun jenis sepedanya , dan menggugah pemerintah sebagai pembuat kebijakan, agar memberi perhatian menanggapi maraknya pesepeda," kata Adi.

"Dampaknya terhadap kemajuan kota serta ke depan, membuat aturan-aturan yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan warga kota sebagai pengguna jalan," ujar Adi menambahkan. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad