Drum Tahu Meledak
Kronologis Ledakan Drum Pembuatan Tahu di Bone, Diduga Akibat kekurangan Air
Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Samson mengungkapkan, diduga ledakan terjadi karena drum pembuatan tahu (tempat penguapan tahu) kekurangan
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Terjadi ledakan di usaha pabrik tahu rumahan di Jl Andi Sulolipu, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/6/2020).
Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Samson mengungkapkan, diduga ledakan terjadi karena drum pembuatan tahu (tempat penguapan tahu) kekurangan air.
Hal ini disebabkan karena suhu drum panas sehingga mengakibatkan adanya ledakan.
"Dari keterangan yang kami kumpulkan, dugaan ledakan karena drum pembuatan tahu terlambat diisi air. Drum menjadi panas karena uap, kemudian meledak," ungkapnya.
Sementara korban ledakan, Andi Hasanuddin mengatakan drum membengkak kemudian meledak.
"Drum tiba-tiba membengkak dan meledak. Saya yakin sebelum memasak tahu telah mengisi drum tersebut dengan air. Kemungkinan tersumbat sehingga terjadi ledakan," ucapnya saat ditemui di Rumah Sakit TK IV DR M Yasin.
Akibat ledakan tersebut dua korban mengalami luka. Keduanya telah dirawat di RS TK IV DR M Yasin.
Korban adalah Andi Arsyad pemilik usaha tahu rumahan dan Andi Hasanuddin, seorang karyawan.
Kuatnya ledakan membuat usaha tahu rumahan tampak berantakan. Atap rumah rusak dan dinding tembok rumah hancur.
Drum pembuatan rumah yang meledak pun terlempar sejauh 10 meter.
Saat ini polisi telah memberi garis polisi di lokasi kejadian.
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar
