Nasib Karyawan Hotel yang Dipukul Usai Tegus Anggota DPRD untuk Pakai Masker
Begini nasib Karyawan Hotel korban pemukulan usai menegur tamu yang juga anggota DPRD karena tak menggunakan masker.
TRIBUN-TIMUR.COM - Begini nasib Karyawan Hotel korban pemukulan usai menegur tamu yang juga anggota DPRD karena tak menggunakan masker.
Hal ini terjadi di Indonesia, dimana sang wakil rakyat tak terima dirinya ditegur karyawan karena tidak mengenakan masker di area hotel.
Dirinya kemudian membentak si karyawan dan memanggil sopirnya. Alhasil si sopir langsung memukul karyawan itu.
Cek kisahnya:
Tak terima diingatkan mengenakan masker, seorang karyawan hotel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diancam dan dipukul, Selasa (16/6/2020).
Pelakunya merupakan rombongan anggota DPRD Jawa Barat, termasuk sang sopir.
"Setelah kami cek, pelaku yang melakukan pengancaman merupakan anggota Dewan, sedangkan yang memukul sopirnya. Mereka tamu hotel yang menginap," kata Marcomm Hotel Le Eminence Puncak M Rizki Supriatna.
• Warga yang Hadiri Reses Anggota DPRD Makassar Dapat Uang Transport Rp 100 Ribu
• Viral Karyawan Tak Terima Digaji Rp 6 Juta Sebulan, Lihat Caranya Intimidasi Bosnya
• KataNone di Tribun Hadirkan Penjahit Terdampak Covid-19
M Rizki Supriatna mengemukakan, peristiwa itu terjadi di Hotel Le Eminence Puncak, Selasa (16/6/2020).
Ketika itu, rombongan anggota DPRD Jawa Barat diketahui tengah berada di tempat tersebut.
Ketika mereka hendak masuk area restoran untuk sarapan, karyawan menegur seorang tamu yang rupanya oknum anggota DPRD lantaran tak memakai masker.
Tak terima diingatkan, kata Rizki, oknum anggota DPRD itu malah mengancam.
"Mungkin tak terima, lalu mengeluarkan kata-kata ancaman," tutur dia.
Dipukul hingga trauma
Tak berhenti sampai di situ, penganiayaan terjadi.
Karyawan yang memperingatkan untuk memakai masker itu malah dipukul oleh sopir anggota Dewan itu.
"Karyawan kami langsung dipukul," tutur Rizki.
• Live Streaming YouTube - Facebook Penyumpahan Insinyur dan Yudisium Sarjana FTI UMI, Ratusan Peserta
Akibat pemukulan itu, sang karyawan mengalami luka memar di belakang telinga bagian kiri.
Ia juga mengalami trauma.
Dilaporkan
Pihak manajemen hotel langsung melaporkan kasus kekerasan itu ke Polsek.
Menurut Rizki, karyawannya hanya berusaha mengingatkan perihal protokol kesehatan, tetapi malah dipukul.
Selain melapor ke polisi, karyawan itu juga telah menjalani visum.
"Karyawan kami sudah menjalankan tugasnya. Sesuai protokol kesehatan, semua tamu di area hotel wajib mengenakan masker, tanpa terkecuali," ujar Rizki.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Anggota DPRD Ancam Karyawan Hotel, Sopirnya Ikut Memukul, Bermula Tak Terima Diingatkan Bermasker"