Viral Karyawan Tak Terima Digaji Rp 6 Juta Sebulan, Lihat Caranya Intimidasi Bosnya
Lagi viral di media sosial seorang karyawan mengeluh karena mendapatkan gaji Rp 6 juta sebulan. Si karyawan mengeluh karena terlalu lelah bekerja s
TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi viral di media sosial seorang karyawan mengeluh karena mendapatkan gaji Rp 6 juta sebulan.
Si karyawan mengeluh karena terlalu lelah bekerja selama 8 jam hingga mengintimidasi bosnya.
Alhasil si karyawan berhasil mendapatkan kenaikan gaji.
Cek kisah lengkapnya di sini:
Pegawai ini membagikan bagaimana bos di tempat ia bekerja telah menaikkan gajinya dengan cara menghadapkan bosnya dengan pelajaran berharga.
Baru-baru ini, seorang insinyur yang menggunakan nama akun Facebook ‘Ir Abdul Rahman’ berbagi pengalamannya saat berbicara kepada bosnya tentang bagaimana ia harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menghargai karyawannya.
Insinyur itu berbagi bahwa ia pada awalnya diberikan pekerjaan sebagai Project Engineer di Perusahaan X dengan gaji awal 1.800 Ringgit Malaysia atau sekitar 6 juta rupiah.
Sementara surat penawaran yang diterimanya jelas tentang ruang lingkup pekerjaan hanya dibidangnya saja.
Beban kerjanya pun mulai meningkat setelah dia bekerja dengan perusahaan itu selama hampir setahun.
“Meskipun pekerjaan saya di bidang teknik, saya harus melakukan PO, memeriksa stok di gudang, melatih staf baru.
• KataNone di Tribun Hadirkan Penjahit Terdampak Covid-19
• Warga yang Hadiri Reses Anggota DPRD Makassar Dapat Uang Transport Rp 100 Ribu
• Poltekpar dan PIP Makassar Jajal Kerjasama Penelitian dan Peluang Kerja Mahasiswa
Saya bahkan harus menelepon tukang ledeng ketika toilet di lokasi tersumbat,” kata Abdul Rahman yang menambahkan bahwa ia hanya bisa meninggalkan kantor pada jam 10 malam setiap hari.
Lantaran sering kelelahan saat bekerja, ia pun merasa cukup dan memutuskan untuk berhenti bekerja.
Insinyur ini pun langsung mengirim email ke manajer SDM-nya:
"Email ini untuk meminta diskusi tentang paket kompensasi saya saat ini.
Saya merasa ruang lingkup pekerjaan saya saat ini tidak sesuai dengan kontrak pekerjaan saya.
Saya mengalami kelebihan beban oleh lingkup pekerjaan yang tidak perlu dan tidak sesuai dengan kontrak kerja asli saya.