Tribun Makassar
Appi-ARB Siap Majukan Usaha Rakyat, Ical Belum Mau Beberkan Balon Wakilnya
Misi memajukan usaha rakyat tersebut disampaikan Appi-ARB dalam diskusi bedah program ekonomi pasangan Marhaban.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pasangan Munafri Arifuddin dan Abdul Rahman Bando (ARB) optimistis memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), apabila diamanahkan memimpin Makassar.
Misi memajukan usaha rakyat tersebut disampaikan Appi-ARB dalam diskusi bedah program ekonomi pasangan Marhaban.
Kegiatan ini digelar Komunitas Wartawan Politik Sulawesi Selatan di Cafe Res_Publica, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (7/6/2020).
"Tugas pemerintah adalah bagaimana membantu UMKM baik dari sisi permodalan, pembinaan, sampai pemasaran. Ke depan, potensi UMKM kita harus dimaksimalkan,” tegas Appi, Minggu (7/6/2020).
Selain mempersiapkan program bantuan modal bagi UMKM, Appi-ARB juga menyiapkan program pembinaan UMKM yang komplit.
Bahkan hingga urusan promosi dan pemasaran produk pun akan dibantu oleh pemerintah kota.
Salah satunya adalah dengan mendirikan sentra penjualan produk UMKM yang kemudian disebut Gerai Produk UMKM Makassar.
Skema pembelian produk UMKM pun dibayar lunas di depan, sehingga UMKM tak perlu khawatir modalnya ludes karena menunggu pelunasan.
"Kita mau ada dana talangan. Jadi bukan produsennya (UMKM) yang nunggu. Tapi gerainya yang nunggu pembeli," ujar ARB.
Sehingga hasil jualannya bukan yang dipakai bayar kepada produsen atau UMKM.
Dalam karir PNS-nya selama 22 tahun, ARB sudah mengembangkan ratusan kelompok-kelompok pemberdayaan ekonomi di Makassar.
Bahkan sejak masih menjabat Kadis BKKN hingga menjadi Kadis Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Peternakan.
Model pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat itu pula yang membuat Makassar mendapatkan penghargaan sebagai kota terbaik dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, terutama untuk masyarakat pesisir dan pulau.
ARB bahkan diundang dua kali ke Roma, Italia oleh PBB untuk mempresentasikan model pemberdayaan tersebut agar bisa diduplikasi di negara berkembang lainnya.
Sebelumnya, bakal calon wali kota Makassar, Syamsu Rizal MI masih enggan membeberkan bakal calon wakilnya pada Pilkada serentak 2020.