Berita Viral
Mau Bahas Pemberhentian Presiden di UGM, Guru Besar Alami Hal Menakutkan Berikut Reaksi Mahfud MD
Sedang viral Teror pakar hukum tata negara Prof Nimatul Huda saat mau membahas bagaimana cara pemberhentian presiden, Mahfud MD Menko Jokowi bicara
Pesn itu berisi:
"Halo pak. Bilangin tuh ke anaknya ******* Kena pasal atas tindakan makar. Kalo ngomong yg beneran dikit lahhh. Bisa didik anaknya ga pak!!! Saya dari ormas Muhammadiyah klaten. Jangan main main pakk. Bilangin ke anaknya. Suruh datang ke polres sleman. Kalo gak apa mau dijemput aja? Atau gimana? Saya akan bunuh keluarga bapak semuanya kalo gabisa bilangin anaknya." Teks ini dikirimkan oleh nomor +6283849304820 pada tanggal 29 Mei 2020 pukul 13.17-13.19 WIB.
"Bisa bilangin anaknya ga ya Bu? Atau didik anaknya Bu biar jadi orang yg bener. Kuliah tinggi tinggi sok Sokan ngurus negara bu. Kuliah mahal mahal Bu ilmu anaknya masih cetek. Bisa didik ga Bu? Saya dari ormas Muhammadiyah Klaten. Jangan macam macam. Saya akan cari *****. ***** kena pasal atas tindakan makar. Tolong serahin diri aja. Saya akan bunuh satu keluarga *****." Teks ini dikirimkan oleh nomor +6282155356472 pada Tanggal 29 Mei 2020 pukul 13.24-13.27 WIB.
Mahfud MD: Laporkan!
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, tidak mempersoalkan diskusi bertema pemberhentian presiden yang diinisiasi oleh Constitutional Law Society (CLS) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Mahfud pun mendorong para penyelenggara diskusi itu untuk melaporkan teror yang mereka terima kepada aparat.

"Yang diteror perlu melapor kepada aparat dan aparat wajib mengusut, siapa pelakunya. Untuk webinarnya sendiri menurut saya tidak apa-apa, tidak perlu dilarang," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/5/2020).
Mahfud yang berlatar belakang sebagai ahli hukum tata negara itu pun menjelaskan bahwa konstitusi telah mengatur bahwa presiden dapat diberhentikan dengan alasan hukum yang terbatas.
Alasan itu antara lain melakukan korupsi, terlibat penyuapan, melakukan pengkhianatan terhadap ideologi negara, melakukan kejahatan yang ancamannya lebih dari 5 tahun penjara, melakukan perbuatan tercela, serta jika keadaan yang membuat seorang presiden tidak memenuhi syarat lagi.
"Di luar itu, membuat kebijakan apa pun, presiden itu tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Apalagi hanya membuat kebijakan Covid itu, enggak ada," ujar Mahfud.
Mahfud mengaku mengenal Guru Besar Hukum Tata Negara UII Ni'matul Huda yang rencananya menjadi pembicara dalam acara diskusi tersebut.
"Saya tahu orangnya tidak subversif, jadi tak mungkin menggiring ke pemakzulan secara inkonstitusional. Dia pasti bicara berdasar konstitusi," kata Mahfud.
Seorang warga Kampung Pasekon RT 04/09, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berinisial ES (58) ditangkap oleh polisi.
ES diduga melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Penangkapan terduga pelaku penyebaran konten penghinaan terhadap Presiden RI ini dilakukan Satreskrim Polres Cianjur, Jumat (29/5/2020) dini hari.
Hal itu disampaikan oleh Paur Subag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku penyebaran konten akun twitter penghinaan terhadap Presiden RI Bapak Jokowi," ujar Ade melalui Sabungan telepon.
Warga Cianjur Ditangkap karena Tulis jokowi Tak Lulus UGM
Pria kelahiran Jakarta yang menetap di Cianjur ini ditangkap sekitar pukul 00.10 WIB.
Ade mengatakan, kronologi penangkapan dilakukan atas dasar LI Nomor : R/LI/1961/V/2020/Dittipidsiber, bahwa terdapat seorang terduga pelaku penyebaran konten penghinaan terhadap presiden yang dilakukan oleh akun Twitter @IntelBuahbuahan milik ES beralamat di Kampung Pasekon RT 04/09, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
"Lalu dilakukan pengecekan terhadap alamat tersebut oleh TIMSUS Sat Reskrim Polres Cianjur dan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar ES beralamat di sana," katanya.
Berikut ini lengkap cuitan ES di akun Twitter @IntelBuahbuahan
JOKOWI TAK PERNAH LULUS UGM
Memang ia prnh terdaftar masuk UGM tahun 1980. Tapi itu artinya dia belum tamat SLTA ketika daftar UGM pada tahun itu. Karena dia masuk SLTA tahun 1978 yang harusnya baru tamat tahun 1981 seperti teman seangkatan dia Sri Adiningsih karena pada tahun 1979 Menteri Pendidikan Daoed Joesoef menambah 1 semester masa belajar sehingga tahun ajaran baru berubah dari Januari ke Juni.
Di buku alumni UGM Jokowi tercatat lulusan SMA VI YOGYAKARTA , Menurut saya itu ijazah palsu karena Jokowi tidak pernah sekolah di sana Menurut antek Jokowi itu salah ketik saja dari seharusnya tertulis SMA VI SURAKARTA. Itu lebih konyol lagi karena SMA VI SURAKARTA belum ada pada tahun 1980 dan baru ada tahun 1986 sebagai pelaksanaan SK Fuad Hassan tentang perubahan menjadi SMA dari semua SEKOLAH MENENGAH PEMBANGUNAN PERSIAPAN (SMPP) di Indonesia trmasuk SMPP 40 Surakarta yg dimasuki Jokowi setelah ia lulus SMP tahun 1977 bareng Sri Adiningsih.
Maka bisa dipastikan ijazah SMA apapun yg dimiliki Jokowi adalah palsu krn Jokowi tdk prnh msk SMA mana pun Ijazah dia harus ijazah SMPP seperti ijazah Panglima Marsekal Hadi TJAHJANTO.
Ijazah Jokowi daftar presiden kok ijazah SMA VI SURAKARTA. Dasar presiden palsu cuma gobloknya yang ASLI. Demi ALLAH.

Es tak melakukan perlawanan dan langsung diamankan ke Mapolres Cianjur untuk dimintai keterangannya.
Polisi menyita barang bukti satu unit hp Xiaomi note warna gold.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ES mengunggah status bahwa Presiden RI Joko Widodo tak lulus kuliah di UGM.
Cuitan ES kemudian mendapat balasan dari netizen lain.
Akun R M. Sigalingging mengaku teman kuliah Jokowi di UGM.
Saya setiap hari duduk sama teman beliau semasa kuliah bahkan satu kost sama beliau waktu sama2 berangkat dari solo naik vespa butut.. jadi kalau masih ada yg mempersoalkan soal jokowi tidak lulus... mending kamu bertobat bisa dipastikan bahwa kamu sudah sesat...
Akun Orang Biasa@kang_cipoi menulis, "Mas kalo begok jgn kelamaan. Pantes negara ini gak bs maju2 krn banyakan org mengawetkan kebodohannya".
Akun Diezpung Chanel@ChanelDiezpung menulis, " Pak @jokowi udah jd wali kota dua x.. Gubernur DKI .. Knp saat jd Presiden baru ngributin lulusn sekolhnya pak Jokowi ya..? Ap msh blm bs trima kalau tukang kayu ngalahin mntan jndrak sampai dua x ya?cek juga ccologikan tu Ijazah pak @prabowo
SBy dan lainya x aj anda nmu yg bru". (*)
Kenapa Andi Mallarangeng Juru Bicara Era Presiden SBY Ketawai Kegiatan Presiden Jokowi Berikut Ini?
2 Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK, Perintah Bos; Jika Tamu Minta Esek-esek Layani Saja
Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - 8 Perusahaan BUMN & Swasta Butuh Karyawan Baru, Minat? Daftar di Sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Mahfud MD Soal Aksi Teror yang Diterima Guru Besar Hukum Tata Negara UII Ni'matul Huda,