Kolom Teropong
Ketika Suara Takbir Hanya Berkumandang Lirih di Masjid-Masjid Kecil Pinggiran
Sebagai umat yang beragama, kita percaya ‘bencana’ ini akan segera berakhir atas pertolongan Allah SWT.
Sikap angkuh, sombong, marah akan menghalangi perjalanan kita pada hari penentuan.
Secuil sikap atau sifat itu masih bercokol di hati kita, dapat menghapus dan membakar semua kebaikan yang telah kita perbuat selama hidup di dunia.
Ini berarti kita telah gagal dalam menjalani ibadah puasa Ramadan sebulan penuh.
Namun kita tetap perlu optimis menatap masa depan, bahwa hal-hal kecil yang dapat memutus matarantai amal kebajikan kita agar dapat diminimalkan.
Kematian pasti menjemput entah siapa yang tahu kecuali Allah SWT. Janganlah kita mati dalam keadaan yang merugi.
Melalui kolom ini, penulis menyampaikan selamat hari raya idul fitri 1441 H dan mohon maaf lahir batin kepada seluruh pembaca beserta karyawan Tribun Timur.
Semoga Allah SWt merakhmati perjalanan kita ke depan. Aamiin YRA. (*)