NASIB Perawat Covid-19 yang Pakai Bikini di Balik Baju Hazmat Tembus Pandang Setelah Fotonya Viral
Foto si tenaga medis itu tak pelak menjadi perhatian publik Rusia, dan langsung memantik sikap dari otoritas kesehatan setempat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib Perawat Covid-19 yang Pakai Bikini di Balik Baju Hazmat Tembus Pandang Setelah Fotonya Viral
Heboh dan viral foto seorang Perawat Covid-19 cuma pakai Bikini di balik baju hazmat tembus pandang.
Foto yang heboh di media sosial Twitter itu menarik perhatian masyarakat.
Jika biasanya tenaga medis memakan pakaian berlapis lapis sebelum hazmat, hal ini justeru tidak dilakukan oleh perawat yang satu ini.
Dirinya malah hanya memakai bra dan celana dalam di balik hazmat yang tampak transparan itu.
Ternyata wanita itu merupakan perawat di Rusia.
• PSBB Tak Diperpanjang, Ini Saran Ahli Epidemiologi Unhas untuk Pemkot Makassar
• 12 Orang Positif Covid-19 di Soppeng, Satu Diantaranya Perawat dan Sudah Sembuh
• Jamin Pasokan Listrik Aman Saat Idulfitri, PLN UIW Sulselrabar Siagakan 2.445 Personil
Foto itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @newstula.
Foto yang dirilis pada Selasa malam waktu setempat itu dilaporkan diambil di sebuah rumah sakit untuk penyakit menular di Tula, 193 km dari Moskwa.
Dilansir Russian Today, Rabu (20/5/2020), para pasien tampak tidak kaget dan bersikap biasa saja ketika mereka menerima obat.
Namun, si pekerja medis tampak tidak menyadari dirinya seperti itu.
Sebuah sumber mengungkapkan, dia tampil seperti itu karena merasa panas.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menanggalkan pakaiannya agar tidak kepanasan sembari mengenakan APD, yang kemudian fotonya menjadi viral.
Foto si tenaga medis itu tak pelak menjadi perhatian publik Rusia, dan langsung memantik sikap dari otoritas kesehatan setempat.
• Sumbang Emas Olimpiade,Tontowi Ahmad Ditendang dengan Status Atlet Magang, Taufik Hidayat Smash PBSI
• Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri 1441 H Sendirian/ Berjamaah di Rumah, Lengkap Naskah Khutbah
• Kronologi Awal Mula Video Viral Habib Umar Assegaf dan Satpol PP Adu Mulut dan Reaksi Pak Polisi
Dalam keterangan departemen kesehatan Regional Tula, si ners disebut mendapat teguran karena sudah melanggar panduan kesehatan.
"Setiap pegawai diharapkan untuk tetap mematuhi kewajiban mengenakan pakaian dan penampilan yang sesuai standar," ulas departemen kesehatan.