Jokowi Jilid 2
BERANINYA Refly Harun Umbar Bobroknya Pemerintahan Jokowi dan Singgung Jenderal Luhut Panjaitan
Apa maksudnya, Refly Harun Umbar Bobroknya Pemerintahan Jokowi dan Singgung Jenderal Luhut Panjaitan
Melalui tayangan YouTube Refly Harun, Minggu (10/5/2020), ia mulanya menyinggung soal aturan yang bisa saja menjeratnya jika terus menerus mengkritik pemerintah.
Pakar UI Sebut Jokowi Marah Besar Karena Rakyat Lapar Corona Belum Landai Itu Perintah Orang Marah
Anies Baswedan Berani Serang Menteri di depan Presiden Jokowi, Ini yang Bikin Suasana Memanas
Namun, menurut dia risiko bagi pengkritik pemerintah bukan hanya di bidang hukum.
Tapi juga harus siap menerima hujatan dari para warganet.
"Kita tahu bahwa ada ancaman aturan yang masih diterapkan sehingga kita sebenarnya dalam setiap waktu, dalam setiap saat terancam untuk dituntut," ucap Refly.
"Di sisi lain, tidak hanya diancam dituntut, tapi juga terancam untuk di-bully, bahkan dihina."
Terkait hal itu, Refly pun mengungkap banyaknya hujatan yang diterimanya lewat akun Twitter hingga YouTube.
Ia mengaku enggan menggubris hujatan itu karena bisa menimbulkan sakit hati.
"Saya kalau membaca komentar atas tweet saya atau komentar atas YouTube saya misalnya," ujar Refly.
"Kalau kita enggak kuat kita bisa sakit hati."
Cek Rincian Besaran THR PNS 2020 Sudah Ditetapkan Pemerintahan Jokowi Paling Sedikit 1,5 Juta Rupiah
Istri Kedua Didi Kempot Yan Vellia Akhirnya Angkat Bicara Soal Pernikahan, Ungkap Fakta-fakta ini
Lantas, Refly menyinggung soal perseteruan Said Didu dan Luhut Binsar.
Diketahui, sebelumnya Said Didu dilaporkan ke polisi karena dinilai mencemarkan nama baik dan menyebarkan berita bohong soal Menko maritim dan investasi itu.
"Karena tidak hanya mengatakan 'Si X ini pikirannya cuma uang dan uang'," jelas Refly.
"Seperti kita tahu dalam kasus Said Didu melawan LBP."
Ia mengaku sampai disebut warganet mengritik pemerintah karena merasa sakit hari.
Tak hanya itu, menurut Refly ada sejumlah makian kasar yang diterimanya dari warganet.