Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Baswedan Berani 'Serang' Menteri di depan Presiden Jokowi, Ini yang Bikin Suasana Memanas

Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata sempat terlibat Saling Serang argumen dengan sejumlah Menteri.

Editor: Rasni
Tribun Timur
Kolase foto Anies Baswedan dan Menteri Keuangan 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata sempat terlibat Saling Serang argumen dengan sejumlah Menteri.

Bahkan sungguh berani, Perdebatan sengit itu terjadi di depan Presiden Jokowi. Mereka tengah membicarakan soal data bantuan sosial ( Bansos) warga miskin di DKI Jakarta

Ternyata suasana memanas itu terjadi saat rapat kabinet terbatas virtual yang dipimpin Presiden Joko Widodo langsung bersama sejumlah kepala daerah beberapa beberapa waktu lalu.

Rupanya, beda paham terkait data bantuan sosial ( bansos) untuk warga miskin terdampak Corona.

Bantuan sosial yang ditujukan di DKI Jakarta menjadi penyebabnya.

Mulai Disalurkan, 19 Ribu KK Terima Bantuan Sosial Tunai di Kabupaten Luwu

Nekat Mudik ke Soppeng, 10 Warga Asal Poso Dikarantina di Hotel Delta Ompo

5 Ekor Sapi yang Hilang di Sopa Bulukumba Ditemukan, Terduga Pelaku Diamuk Massa

Mengutip Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada sekitar 3,6 juta warga miskin dan rentan miskin yang butuh uluran tangan pemerintah di masa pandemi.

Hal itu disampaikan Anies saat melakukan konferensi video bersama Wapres Ma'ruf Amin pada 2 April 2020.

Dari jumlah tersebut, Anies mengatakan bahwa sebanyak 1,1 juta warga miskin rutin mendapat bantuan dari Pemprov DKI dan akan mendapatkan bansos di masa pandemi Covid-19.

Sementara 2,5 juta sisanya termasuk warga rentan miskin yang kehilangan pendapatan, akan menerima bansos dari pemerintah pusat.

Di hari yang sama, rapat virtual bersama Presiden Jokowi digelar.

"Saya kira kemarin Gubernur DKI juga sudah menyampaikan 3,6 juta perlu dimasukkan dalam jaring pengaman sosial dan yang sudah diberikan Provinsi DKI 1,1 juta. Artinya, tinggal 2,5 juta yang perlu kita eksekusi di lapangan," ujar Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

Bantu Atasi Dampak Virus Corona, Fakultas Kedokteran UMI Bagikan Sembako ke Sejumlah Panti Asuhan

Reaksi Menohok Gubernur Jabar Ridwan Kamil Saat Menteri Jokowi Izinkan Angkutan Umum Bawa Penumpang

Baru Terjadi Bocah SD Melahirkan, saat Ditanya Siapa Laki-laki Bejat Itu? Ternyata Orang Satu Rumah

Sehari sebelum diterapkannya PSBB Jakarta, Pemprov DKI mulai membagikan bansos berbentuk sembako pada 9 April 2020.

Namun belakangan, tiga menteri dalam kabinet Indonesia Maju menyentil data bansos DKI Jakarta yang dianggap tidak sesuai kesepakatan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Sosial Juliari Batubara, menyinggung soal data penerima bansos.

Berujung Perdebatan Didepan Joko Widodo, Anies Baswedan Gontok-gontokan dengan Para Menteri soal Data Bantuan Sosial Warga Miskin di DKI Jakarta

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved